
Bola.net - Wonderkid yang didapuk sebagai 'the new Sadio Mane', Jeremy Doku, sukses mengundang perhatian dari berbagai klub besar Eropa tiga tahun lalu. Namun pada akhirnya, ia memilih bertahan di klub Belgia, Anderlecht.
Potensi Doku mulai tercium banyak klub raksasa Eropa saat usianya masih sangat belia, 16 tahun. Pada umur segitu juga, Doku berhasil mendapatkan kesempatan untuk tampil pada level tertinggi di Belgia bersama Anderlecht.
Di tahun 2018, Doku dipromosikan ke skuad senior Anderlecht dan berhasil mengantongi total enam gol dari 37 penampilan dalam berbagai ajang selama tiga tahun. Pada tahun 2020 lalu, ia melanjutkan karirnya di Prancis bersama Rennes.
Advertisement
Doku mencoba meniti karirnya dari bawah secara perlahan-lahan. Meskipun sebenarnya ia memiliki kesempatan untuk mengambil langkah besar dengan memperkuat klub raksasa Inggris seperti Chelsea, Arsenal, hingga Liverpool.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hasil Obrolan dengan Mane
Doku cukup beruntung karena memiliki banyak koneksi ke sosok-sosok hebat. Sewaktu masih di Anderlecht, ia sempat berbincang dengan Jurgen Klopp, Georginio WIjnaldum, sampai Steven Gerrard selaku legenda Liverpool.
Obrolan dengan Sadio Mane yang membulatkan tekadnya untuk tidak mengambil langkah besar terlalu cepat. Pemain berdarah Senegal itu meminta Doku tak terburu-buru untuk melangkahkan kaki ke Inggris.
"Saya sempat berdiskusi dengan Jurgen, Mane, Wijnaldum... bahkan Gerrard juga. Saya berbicara panjang dengan Mane tapi kami tidak berbicara banyak soal sepak bola. Kami berbicara soal semuanya," ujar Doku kepada Ouest-France.
"Dia mengatakan bahwa saya masih muda, masih punya waktu... dia tidak mencoba untuk meyakinkan ataupun berkata kepada saya 'datanglah ke sini, anda akan sukses'," lanjutnya.
Memilih Bertahan di Anderlecht
Obrolan tersebut membuat Doku jadi bisa berpikir panjang. Ia tahu bahwa karirnya di dunia sepak bola bakalan baik-baik saja tanpa harus terburu-buru bergabung dengan klub besar meski tawaran ada di depan matanya.
"Saya memilih untuk berhati-hati. Saya tahu lintasan saya akan seperti apa. Itulah mengapa, saat masih berusia 15 tahun, saya berkata kepada diri sendiri bahwa ini serius, sebab saya telah melihat karir saya," tambahnya.
"Saya tahu rute seperti apa yang harus diambil dan tahu pada saat itu juga bahwa saya harus bertahan di Anderlecht. Ketika ditanya apakah saya menyesalinya, saya selalu berkata tidak."
"Sebab, Liverpool datang ke saya waktu masih berusia 15 tahun. Jika benar-benar menyukai saya, mereka akan datang lagi nanti, itu sudah pasti. Sekarang tergantung kepada saya untuk bermain dengan baik," pungkasnya.
(Ouest-France - via Goal International)
Baca Juga:
- Madrid Siapkan Rp513 Miliar untuk Boyong Gelandang Liverpool Ini
- Andy Robertson: Liverpool Finish di Empat Besar? Masih Mungkin Kok!
- Aaron Ramsey Tertarik Tinggalkan Juventus dan Gabung Liverpool
- Asisten Klopp Beber Rahasia Jota Bisa Gacor Bersama Liverpool
- Liverpool Ikhlaskan Kepergian Georginio Wijnaldum
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 26 Januari 2021 16:49
-
Liga Italia 10 Oktober 2020 06:30
-
Liga Inggris 11 September 2020 16:40
-
Liga Italia 13 April 2020 18:32
Demi Juventus, Agen Ingin Pjaca Bertahan di Anderlecht Musim Depan
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...