Terus Error, Granit Xhaka Bisa Terbuang dari Skuat Utama Arsenal

Terus Error, Granit Xhaka Bisa Terbuang dari Skuat Utama Arsenal
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (c) AFC

Bola.net - Penampilan buruk yang diperlihatkan Granit Xhaka di Arsenal membuat gelandang asal Swiss itu bisa saja tersingkir dari tim utama pilihan Unai Emery.

Xhaka yang musim ini ditunjuk menjadi kapten Arsenal tampil ceroboh dalam laga Derby London Utara kontra Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 2-2, akhir pekan kemarin.

Xhaka membuat pelanggaran yang tak perlu di kotak terlarang. Konsekuensinya, Arsenal pun diganjar hukuman penalti yang kemudian dituntaskan Harry Kane menjadi gol.

1 dari 2 halaman

Kritik Ian Wright

Legenda Arsenal, Ian Wright melancarkan kritik tajam terhadap Xhaka usai performanya melawan Spurs yang dianggap jauh dari kata memuaskan.

"Dia [Xhaka] harusnya tak ditunjuk menjadi kapten, dia harusnya fokus pada permainannya sendiri," ujar Wright kepada Radio 5 Live BBC.

"Ban kapten dan segala tanggung jawabnya, dia melakukan kesalahan yang, jika saya ada di lapangan dan Tony Adams melakukan kesalahan seperti itu, saya merasa 'apa yang Anda lakukan?!'," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Bisa Digeser Pemain Lain

Lebih lanjut, jika tak segera memperbaiki performanya, Wright mewanti-wanti Xhaka bakal kehilangan tempat utama, digeser pemain seperti Joe Willock.

"Dia membuat begitu banyak pelanggaran [versus Spurs], dia bisa saja dikartu merah. Saya melihat Matteo Guendouzi berduel dengan lawan di kotak penalti ketika terjadi bahaya, dia bisa mengatasinya," tukasnya.

"Xhaka tak menyadari adanya bahaya. Saya merasa kita sampai pada tahap Joe Willock bisa menyingkirkannya, Guendouzi jelas mendorongnya, mengambil bola dari belakang dan melakukan tugasnya bersama David Luiz, apa pun yang dikatakan orang tentangnya, dia membagikan bola dengan luar biasa. Faktanya, saya rasa dia sekarang melamban," tandasnya.

Seusai jeda internasional, Arsenal bakal melanjutkan perjalanan mereka di Premier League dengan melawat ke markas Watford.

Sumber: BBC