Terungkap! Mourinho Nyaris Mati Saat Masih Melatih Chelsea

Terungkap! Mourinho Nyaris Mati Saat Masih Melatih Chelsea
Jose Mourinho Kala Menghadapi Newcastle (c) AP

Bola.net - - Mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho menjelaskan bahwa dia nyaris mati ketika bersembunyi di keranjang laundry di Stamford Bridge. Dia terpaksa melakukannya demi mempersiapkan tim sebelum pertandingan.

Mourinho merupakan salah satu pelatih paling sukses yang pernah menangani The Blues. Dia pernah menjuarai Premier League dan FA Cup selama bekerja di Stamford Bridge.

Ketika dia tiba di London 15 tahun lalu, Mourinho bahkan mendeklarasikan diri sebagai "The Special One". Hal itu karena dia bisa langsung sukses besar di musim pertamanya bersama The Blues.

Sayangnya, karier Mourinho di Chelsea tidak lengkap karena belum pernah sukses di Liga Champions. Dan pada momen itulah insiden terjebak di keranjang ini terjadi. Bagaimana kejadian sebenarnya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Semifinal 2005

Mourinho bicara soal semifinal Liga Champions 2005, Chelsea melawan Bayern Munchen. Di leg pertama, Chelsea sukses menang 4-2 saat bermain di Stamford Bridge. Namun, mereka takluk 2-3 saat melawat ke markas Munchen dan tersingkir dengan agregat 5-6.

Mourinho tidak bisa mendampingi timnya di kedua leg tersebut karena mendapatkan larangan mendampingi tim. Dia dihukum karena melanggar aturan di laga sebelumnya melawan Barcelona.

Biar begitu, saking inginnya mendampingi tim, Mourinho sampai berusaha menipu staf UEFA yang menjaga Stamford Bridge tersebut. Dia menyelinap ke ruang ganti Chelsea pada siang hari.

"Saya pergi ke ruang ganti saat matahari masih tinggi. Jadi saya sudah berada di sana pada pertengahan hari. Pertandingan baru dimulai pada jam 7 malam dan saya hanya ingin datang lebih awal ketika pemain-pemain tiba," kata Mourinho kepada Daily Star.

"Saya pergi ke sana lebih dahulu. Masalahnya adalah untuk pergi dari sana. Stewart dan kit man menempatkan saya pada keranjang laundry, yang terbuat dari besi."

2 dari 2 halaman

Susah Napas

Mourinho sudah masuk di siang hari dan telah mendampingi timnya. Berarti, masalahnya adalah bagaimana keluar dari ruang ganti. Dia harus menipu sejumlah staf UEFA yang mulai mencari posisinya.

"Saya pergi keluar dengan tutup yang sedikit dibuka, jadi saya masih bisa bernapas. Namun, ketika stewart membawa keranjang laundry itu keluar stadion, pihak UEFA, yang mendengar kabar itu berusaha menemukan saya."

"Jadi, ketika mereka datang, stewart memutuskan menutup keranjang tersebut. [Lalu] saya tidak bisa bernapas. Ketika pada akhirnya mereka membuka itu, saya nyaris mati," tutup Mou.

Sejauh ini Jose Mourinho belum lagi melatih klub lain pasca dipecat Manchester United.