Terungkap! Coutinho Tinggalkan Liverpool karena Kurang Dihargai Jurgen Klopp?

Terungkap! Coutinho Tinggalkan Liverpool karena Kurang Dihargai Jurgen Klopp?
Philippe Coutinho (c) AP Photo

Bola.net - Philippe Coutinho mungkin meninggalkan Liverpool bukan hanya untuk mewujudkan ambisi bersama Barcelona. Coutinho disebut terlibat konflik dengan Jurgen Klopp.

Januari 2018 lalu, Liverpool tak berdaya menahan kepergian Coutinho ke Barcelona. Kala itu, The Reds dianggap bakal hancur usai ditinggal pemain terbaiknya.

Biarpun demikian, yang terjadi justru sebaliknya. Liverpool semakin kuat, Coutinho kian terpuruk bersama Barcelona. Transfer itu mungkin ingin dibatalkan Coutinho.

Kini, Coutinho menatap lembaran baru bersama Bayern Munchen, tapi bayang-bayang Liverpool masih mengganggu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Dihargai

Menurut The Athletic, salah satu alasan Coutinho meninggalkan Liverpool ternyata karena dia ingin lebih dihargai oleh Jurgen Klopp. Fans Liverpool mencintai Coutinho dan patah hati ketika melihatnya meninggalkan Anfield.

Namun, pada akhirnya mereka menerima sikap Coutinho yang ingin mewujudkan mimpi di Barcelona. Gelandang Brasil ini melewati lebih dari 200 pertandingan bersama Liverpool, mencetak 54 gol dan 45 assists.

Kontribusinya begitu besar, tapi Coutinho merasa Klopp tidak benar-benar menghargainya. Kehadiran Mohamed Salah dan Virgil van Dijk membuat Coutinho merasa tidak lagi dibutuhkan. Dia ingin jadi bintang utama.

2 dari 2 halaman

Nyaris Pulang

Beberapa pekan lalu, sebelum pada akhirnya mendarat di Bayern, Coutinho sempat dikabarkan bakal pulang ke Liverpool. Transfer ini melahirkan reaksi pro-kontra.

Biarpun demikian, Klopp langsung menghentikan rumor tersebut. Liverpool tidak punya uang yang cukup untuk memulangkan Coutinho usai belaja besar beberapa tahun terakhir.

Gagal ke Liverpool, Coutinho bergabung dengan 'tim merah' lainnya. Dia memilih Bayern Munchen, nomor punggung 10, dan berharap bisa mendapatkan peran yang mirip saat masih di Liverpool.

Sumber: The Athletic