Terungkap, Chelsea Nyaris Datangkan Alphonse Areola

Terungkap, Chelsea Nyaris Datangkan Alphonse Areola
Alphonse Areola (c) AFP

- Sebuah fakta kembali terungkap mengenai manuver Chelsea di bursa transfer kali ini. The Blues dikabarkan nyaris mendaratkan kiper , Alphonse Areola ke Stamford Bridge.

Beberapa hari sebelum bursa transfer Liga Inggris ditutup, Chelsea dibuat panik. Pasalnya ia harus kehilangan penjaga gawang mereka, Thibaut Courtois yang memutuskan pindah ke Real Madrid.

Chelsea sendiri dirumorkan akan mendatangkan beberapa kiper top. Namun pada akhirnya mereka memecahkan rekor transfer dunia untuk merekrut Kepa Arrizabalaga dari .

Namun sebelum mendatangkan Kepa, Chelsea ternyata sempat mengincar Areola. "Kami bicara cukup banyak pada musim panas ini," ujar pelatih kiper Chelsea Chrisphe Lollichon kepada Le Figaro.

Baca komentar Lollichon selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Nyaris Terjadi

Lolichon mengungkapkan bahwa pihaknya memang sempat mengadakan pembicaraan dengan PSG untuk transfer Areola.

Namun sayang pada akhirnya manajemen Chelsea batal merekrutnya dan memutuskan membeli Kepa dari Bilbao.

"Dia [Areola] ingin datang ke sini, namun keputusan akhir bukan berada di tangan saya. Namun jika saya bisa, maka saya akan senang bisa bekerja bersamanya."

2 dari 3 halaman

Jadi Yang Terbaik

Areola sendiri baru-baru ini tampil impresif saat membantu Prancis menahan imbang Jerman dengan skor 0-0, dan di mata Lollichon sang kiper sudah pantas menjadi kiper utama Prancis.

"Saya tidak butuh waktu hingga hari Kamis kemarin untuk mengetahui bakat besar Areola. Bagi saya, dia adalah kiper terbaik Prancis saat ini."

"Dia memiliki postur tubuh, kemampuan bermain dengan bola dan ketenangan yang sangat baik. Dia adalah kiper yang sangat mudah beradaptasi dengan permainan tim."

3 dari 3 halaman

Lewati Lloris

Lollichon menyarankan kepada Deschamps untuk mulai memberikan kesempatan lebih bagi Areola di masa depan.

"Kita terlalu terpaku kepada Lloris namun saya bisa bilang bahwa kemampuan Areola berada di atasnya."

"Pada saat melawan Jerman, dia menunjukan kemampuan sebagai kiper yang luar biasa dan bagaimana ia memotong bola di areal pertahanan mereka. Hal ini merupakan hal dasar bagi seorang kiper, namun tidak banyak kiper yang bis amelakukannya dengan baik." tandasnya. (fgr/dub)