Termasuk Vieira, Ini 5 Bintang Arsenal yang Sempat Gabung dengan City

Bola.net - Arsenal dan Manchester City, yang akan bertemu pada Perempat Final Carabao Cup tengah pekan ini, merupakan dua klub dengan sejarah panjang di kancah sepak bola Inggris. Mereka sudah ada sejak lebih dari seabad lalu.

Arsenal lahir pada 1886. Sementara itu, City lahir pada 1880, dengan nama St. Mark's (West Gorton).

Dengan reputasi ini, tak salah jika kedua tim ini menjadi jujukan pemain-pemain papan atas. Kedua klub ini bahkan juga menjadi magnet bagi sejumlah pemain bintang.

Sepanjang sejarah mereka, Arsenal dan City kerap terlibat dalam jual beli pemain. Seringnya, City mendapat pemain yang sebelumnya bermain di Arsenal.

Tak hanya pemain-pemain biasa. City kerap pula mendapat eks Arsenal yang berstatus pemain bintang. Siapa saja para eks bintang Arsenal yang kemudian memperkuat City? Simak artikel sebelumnya di bawah ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

David Seaman

#OTD in 2003: David Seaman joins Manchester City after thirteen years at Arsenal. This was the way Sky Sports reported it, although the headline didn't stay up for too long for obvious purposes. pic.twitter.com/ODt0dMSlvL

— Throwback Arsenal (@ThrowbackAFC) June 4, 2018

Seaman merupakan penjaga gawang legendaris Arsenal. Pemain asal Roterham ini merupakan sosok andalan The Gunners di bawah mistar gawang mereka sepanjang era 90-an.

Seaman merupakan salah satu pemain dengan catatan penampilan terbanyak di Arsenal. Selama 13 musim berkostum The Gunners, ia tampil sebanyak 564 kali.

Setelah dilepas Arsenal, Seaman bergabung dengan Kevin Keegan di Manchester City pada musim panas 2003. Namun, kariernya di City tak berlangsung lama. Karena cedera, akhirnya ia memutuskan pensiun pada Januari 2004 dalam usia 40 tahun.

Emmanuel Adebayor

📅 11 Years Ago Today:

👀 @E_Adebayor scored for @ManCity against his former club @Arsenal...

😅 ...and ran the full length of the pitch to celebrate in front of their fans.

📸 One of the most iconic @PremierLeague celebrations ever. pic.twitter.com/TlOSYUcwe0

— SPORF (@Sporf) September 12, 2020

Adebayor bergabung dengan Arsenal pada 2006. Ia diboyong dari Monaco pada 13 Januari 2006. Penampilan dan gaya bermainnya membuat Adebayor dijuluki Baby Kanu.

Bersama Arsenal, menjadi salah satu andalan di lini depan. Selama tiga setengah musim di London, ia tampil 142 kali dan mencetak 62 gol.

Penampilan apiknya di Arsenal menarik minat Manchester City untuk meminang pemain asal Togo tersebut. Walhasil, pada 18 Juli 2009, mereka memboyong Adebayor ke Manchester.

Musim pertama bersama City, Adebayor tampil apik. Namun, pada musim keduanya, ia disebut tak lagi masuk dalam rencana Roberto Mancini dan diperkenankan meninggalkan City. Walhasil, pada tengah musim, ia dipinjamkan ke Real Madrid.

Samir Nasri

Samir Nasri: "I Left @Arsenal to Win Trophies With Manchester City"

That went well didn't it? 🏆🏆🏆🏆 pic.twitter.com/Abt3SuJyB5

— BlueMoonRising (@BMRising) August 31, 2016

Nasri bergabung dengan Arsenal pada Juni 2008. Ia diboyong dari Marseille dengan banderol 16 juta Euro.

Bersama Arsenal, Nasri tampil ciamik. Pemain asal Prancis ini pun menjadi salah satu nyawa lini tengah The Gunners. Selama tiga setengah musim memperkuat Arsenal, Nasri tampil 125 kali dan mencetak 27 gol.

Apiknya penampilan Nasri menarik minat Manchester City. Walhasil, pada 24 Agustus 2011 ia diboyong ke Manchester dengan banderol 27,5 juta Euro.

Di City, Nasri pun langsung menjadi andalan. Ia membayar kepercayaan tersebut dengan permainan apiknya. Namun, sayang, performanya kerap diganggu cedera yang membekapnya.

Selama berseragam City, Nasri mencetak 27 gol dalam 176 penampilan. Selain itu, ia sukses membawa City meraih dua gelar juara Liga Inggris, sekali gelar juara Piala liga dan satu gelar juara Community Shield.

Patrick Vieira

997. Patrick VIEIRA

Midfielder - 23.06.76 - FRA (107/6)

Prem Debut:
16/09/1996 (ARSENAL vs. Sheffield Wednesday, W 4-1 - sub 28 mins)

Prem Clubs:
Arsenal (96-05), Manchester City (10-11)

Prem Apps: 307
Prem Goals: 31

Prem Champion:
1997/98
2001/02
2003/04 pic.twitter.com/23f1kVhgCo

— Premier League Players (@premlgeplayers) September 7, 2020

Peran Vieira di Arsenal tak perlu diragukan lagi. Sosok pemain asal Prancis ini disebut sejajar perannya dengan Roy Keane di Manchester United, John Terry di Chelsea, atau Steven Gerrard di Liverpool.

Bergabung dengan Arsenal dari AC Milan pada 1996/1997, Vieira langsung menjadi salah satu andalan Arsenal di ruang mesin mereka.

Bersama Arsenal, Vieira menghabiskan sembilan musim. Ia bermain dalam 406 pertandingan dan mencetak 34 gol. Selain itu, bersama The Gunners, Viera sempat meraih tiga gelar juara Premier League, empat gelar juara Piala FA, dan tiga gelar juara Community Shield.

Setelah meninggalkan Arsenal, Vieira mengadu peruntungan di Italia. Ia sempat memperkuat Juventus dan Inter Milan.

Pada tengah musim 2009/2010, Vieira kembali ke Inggris. Kali ini ia mendarat di Manchester City. Ia bergabung di klub biru langit ini sampai akhir 2010/2011. Bersama City, ia bermain 46 kali dan mencetak enam gol.

Nicolas Anelka

Who said former Arsenal and City player, Anelka?

Well done if you did! 👏 #mcfc pic.twitter.com/WnLqceycvA

— Manchester City (@ManCity) April 20, 2017

Anelka bergabung dengan Arsenal pada Februari 1997. Ia dipinang dari PSG dengan mahar senilai 500 ribu Pounds.

Musim pertama di Arsenal, Anelka tak terlalu banyak mendapat kesempatan bermain. Namun, peruntungannya berubah pada musim keduanya. Ia bahkan menjadi salah satu pemain kunci dalam sukses The Gunners musim itu. Musim berikutnya, ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak bagi Arsenal. Namun, penampilan apik Anelka tak berbabding lurus dengan prestasi Arsenal. Walhasil, tekanan datang ke kubu The Gunners dan membuat Anelka tak betah. Pada musim panas 1999, ia hengkang ke Real Madrid.

24 Mei 2002, Anelka kembali ke sepak bola Inggris. Kali ini, ia bergabung dengan Manchester City. Banderolnya mencapai 13 juta Pounds, tertinggi di klub saat itu.

Pada musim pertamanya, Anelka sukses mencetak 14 gol dan menjadi top skorer klub musim itu. Musim berikutnya, ia kembali menjadi top skorer City, kali ini dengan torehan 24 gol.

Musim berikutnya, Anelka sempat bermain 19 kali dan mencetak tujuh gol bagi City, sebelum meninggalkan klub tersebut dan bergabung dengan Fenerbahce pada Januari 2005.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)