Termasuk Paul Pogba, Ini Starting XI Pemain dengan Performa Terburuk di Premier League 2021/2022

Termasuk Paul Pogba, Ini Starting XI Pemain dengan Performa Terburuk di Premier League 2021/2022
Gelandang Manchester United, Paul Pogba (c) AP Photo

Bola.net - Paul Pogba hampir bisa dipastikan mengakhiri masa baktinya di Manchester United. Premier League 2021/2022 kemungkinan besar akan menjadi musim terakhir pemain asal Prancis ini merumput di kancah sepak bola Inggris.

Sayang, Pogba tak menutup musim ini dengan bagus. Ia hanya dalam 20 laga dan mencetak satu gol juga sembilan assist.

Pogba juga memiliki catatan buruk pada musim terakhirnya ini. Ia menjadi pemain dengan catatan rataan pelanggaran per tackle paling tinggi di Premier League.

Menurut catatan Whoscored, tiap 0,3 tackle yang ia lepaskan, Pogba melakukan satu pelanggaran. Catatan Pogba ini menjadikannya masuk dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022.

Selain Pogba, ada sejumlah pemain lain yang masuk ke dalam starting eleven tersebut.

Siapa saja para pemain yang masuk dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 11 halaman

Ben Foster

Ben Foster

Ben Foster (c) EPL

Di posisi penjaga gawang dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022 ditempati Ben Foster. Kiper Watford tersebut berstatus sebagai kiper dengan catatan penyelamatan terburuk pada Premier League 2021/2022.

Menurut catatan Whoscored, Foster memiliki rasio penyelamatan sukses sebesar 58,3%. Ini merupakan catatan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Foster sempat bermain dalam 26 pertandingan. Dalam 2340 menit bermain, pemain 39 tahun tersebut mencatatkan 68 penyelamatan dari 117 tembakan yang mengarah ke gawangnya. Sepanjang musim ini, gawangnya kebobolan 49 gol.

2 dari 11 halaman

Sergi Canos

Sergi Canos

Sergi Canos (c) AP Photo

Sergi Canos menempati posisi fullback kanan dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Brentford tersebut berstatus sebagai pemain dengan rataan umpan sukses paling buruk di area sendiri.

Menurut catatan Whoscored, Canos memiliki rataan umpan sukses di area sendiri sebanyak 69,4%. Ini merupakan catatan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Canos melepas 667 umpan. Rataan akurasi umpannya pun hanya berada di angka 62,9%.

3 dari 11 halaman

Daniel Amartey

Daniel Amartey

Leicester City (c) AP Photo

Daniel Amartey menempati satu posisi di jantung pertahanan dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Leicester tersebut berstatus sebagai pemain dengan catatan error yang berujung peluang lawan tertinggi.

Menurut catatan Whoscored, Amartey melakukan empat kesalahan yang berujung terhadap peluang lawan. Ini merupakan catatan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Amartey sendiri melakukan 31 tackle, 31 intersep, 93 sapuan, dan 23 blok.

4 dari 11 halaman

Diego Llorente

Diego Llorente

Diego Llorente (c) Pool Reuters via AP Photo

Diego Llorente menempati satu posisi lagi di jantung pertahanan dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Leeds United tersebut berstatus sebagai pemain bertahan dengan catatan duel udara sukses paling buruk.

Menurut catatan Whoscored, Llorente hanya memiliki rataan sukses duel udara sebesar 43,9 persen. Ini merupakan catatan yang terburuk bagi pemain belakang di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Llorente sempat melakukan 115 kali duel udara. Dari 115 kali duel tersebut, ia hanya sukses memenangi 51 duel di antaranya.

5 dari 11 halaman

Romain Perraud

Romain Perraud

Southampton (c) AP Photo

Di sektor fullback kiri dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022 ada nama Romain Perraid. Pemain Southampton tersebut tercatat sebagai pemain dengan catatan akurasi umpan silang terburuk.

Menurut catatan Whoscored, Perraud hanya memiliki akurasi umpan silang sebesar 9%. Ini merupakan catatan terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Perraud juga sempat melepas 534 umpan. Akurasi umpannya mencapai 70,6%.

6 dari 11 halaman

Milot Rashica

Milot Rashica

Norwich City (c) AP Photo

Milot Rashica menempati posisi gelandang sayap kanan dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Norwich City tersebut tercatat sebagai pemain dengan tingkat dribble sukses paling buruk.

Menurut catatan Whoscored, Rashica hanya memiliki tingkat sukses dribble sebesar 21,9%. Ini merupakan catatan terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Rashica sempat melakukan 16 upaya dribble. Dari 16 upaya tersebut, hanya tiga di antaranya yang berhasil.

7 dari 11 halaman

Jack Cork

Jack Cork

Burnley vs Arsenal (c) AFC

Di ruang mesin dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022 ada nama Jack Cork. Penggawa Burnley ini tercatat sebagai pemain dengan tingkat sukses tackle paling buruk.

Menurut catatan Whoscored, Cork memiliki tingkat sukses tackle sebesar 35,1%. Ini merupakan catatan terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang Premier League 2021/2022, Cork sempat melakukan 20 tackle. Dari 20 upaya tersebut hanya tujuh di antaranya yang berhasil.

8 dari 11 halaman

Paul Pogba

Paul Pogba

Paul Pogba (c) AP Photo

Paul Pogba menjadi partner Jack Cork di ruang mesin starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Manchester Untied tersebut tercatat sebagai pemain dengan catatan rataan pelanggaran per tackle paling tinggi di Premier League.

Menurut catatan Whoscored, Pogba memiliki tingkat pelanggaran per tackle sebesar 0,3 pelanggaran per tackle. Ini merupakan yang tertinggi di Premier League 2021/2022.

Sepanjang musim ini, Pogba melepas 14 tackle. Dari 14 tackle tersebut lima di antaranya berbuah pelanggaran.

9 dari 11 halaman

Dwight McNeil

Dwight McNeil

Burnley vs Brighton di pekan ke-1 Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Di gelandang sayap kiri dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022 ada nama Dwight McNeill. Pemain Burnley tersebut tercatat sebagai pemain yang paling banyak melepas tembakan tanpa mencetak gol.

Menurut catatan Whoscored, McNeill melepas 52 tembakan tanpa mencetak gol. Ini merupakan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang musim ini, McNeill melepas 52 tembakan. Rata-rata dalam tiap laga ia melepas 1,4 tembakan ke gawang lawan. Namun, tak satu pun tembakan tersebut berbuah gol.

10 dari 11 halaman

Joshua Sargent

Joshua Sargent

Norwich City vs Chelsea (c) PA via AP Photo

Joshua Sargent terpilih mengisi satu posisi di ujung tombak dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Norwich City tersebut tercatat sebagai pemain dengan akurasi tembakan paling buruk.

Menurut catatan Whoscored, Sargent memiliki akurasi tembakan 12,5%, Ini merupakan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang musim ini, Sargent melepas 25 tembakan. Dari 25 tembakan tersebut hanya tiga yang menyasar ke gawang lawan. Beruntung bagi Sargent dari tiga tembakan tepat sasaran tersebut, dua di antaranya berbuah gol.

11 dari 11 halaman

Christian Benteke

Christian Benteke

Christian Benteke (c) AP Photo

Christian Benteke terpilih mengisi posisi terakhir di dalam starting eleven terburuk Premier League 2021/2022. Pemain Crystal Palace tersebut tercatat sebagai pemain yang paling banyak menyia-nyiakan peluang yang ia miliki.

Menurut catatan Whoscored, Benteke hanya memiliki tingkat konversi peluang sebesar 20 persen. Ini merupakan yang terburuk di Premier League 2021/2022.

Sepanjang musim ini, Benteke sempat melepas 40 tembakan ke gawang lawan. Dari empat puluh tembakan tersebut, ia mencetak empat gol.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)