Termasuk Insiden Lempar Pizza, Ini 5 Duel Terpanas Arsenal Vs Manchester United

Termasuk Insiden Lempar Pizza, Ini 5 Duel Terpanas Arsenal Vs Manchester United
Arsenal vs Manchester United. (c) bolanet

Bola.net - Premier League akan kembali hadir pada momen tahun baru dengan menyuguhkan duel panas antara Arsenal melawan Manchester United. Pertandingan itu akan digelar di Emirates Stadium, Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.

Pada era 2000-an, kedua tim merupakan musuh bebuyutan yang kerap bersaing sengit memperebutkan gelar juara. Namun, beberapa musim belakangan ini kedua tim malah keluar dari zona empat besar Premier League.

Musim ini, Manchester United sementara bertengger di posisi kelima klasemen Premier League. Sementara Arsenal malah terlempar hingga posisi ke-12.

Pertemuan kedua tim dulu kerap berlangsung panas. Apalagi saat Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger masih menjadi manajer. Perang urat saraf selalu menjadi bumbu menjelang pertandingan.

Tensi pertandingan Arsenal melawan Manchester United juga kerap berlangsung dengan tensi tinggi. Berikut lima laga terpanas Arsenal vs Manchester United dilansir dari Sportskeeda, Selasa (31/12/2019).

1 dari 5 halaman

1. Manchester United 0-1 Arsenal (14 Maret 1998)

Musim 1997-1998 menjadi yang mengesankan bagi Arsenal. Mereka berhasil meraih juara Premier League musim itu.

Kemenangan atas Manchester United di Old Trafford, 14 Maret 1998, dengan skor 1-0 menjadi dorongan utama tim menuju gelar juara. Kemenangan tersebut membuat Arsenal membuntuti Manchester United dengan selisih enam poin namun mereka memiliki tiga laga tersisa yang lebih banyak.

Setelah laga melawan Manchester United, Arsenal memperoleh delapan kemenangan beruntun dan mengunci gelar Premier League sebelum musim berakhir.

2 dari 5 halaman

2. Manchester United 6-1 Arsenal (25 Februari 2001)

Musim 2000-2001, Manchester United dan Arsenal bersaing ketat menuju persaingan juara Premier League. Kedua tim bertemu pada 25 Februari 2001 di Old Trafford.

Manchester United tampil digdaya menghadapi Arsenal yang compang-camping kehilangan tiga bek andalan karena cedera. Setan Merah membantai Meriam London 6-1 dengan Dwight Yorke mencetak hattrick.

Manchester United kemudian tampil sebagai juara Premier League untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Padahal saat itu Premier League masih ada 10 pertandingan sisa.

3 dari 5 halaman

3. Manchester United 0-0 Arsenal ( 21 September 2003)

Pertandingan antara Manchester United melawan Arsenal pada 21 September 2003 menjadi laga terpanas. Skor berakhir imbang 0-0 namun laga tersebut menghasilkan empat kartu merah.

Satu di antara pemain Arsenal yang mendapat kartu merah adalah Kapten Arsenal, Patrick Viera. Pemain berpaspor Prancis itu dikeluarkan karena menendang striker MU, Ruud van Nistelrooy.

Laga itu juga diwarnai insiden gila saat Manchester United mendapat penalti setelah Diego Forlan dilanggar oleh Martin Keown. Penalti Van Nistelrooy membentur mistar dan para pemain Arsenal mengolok-olok pemain berpaspor Belanda.

Keributan terjadi dan berakibat enam pemain Arsenal dan dua pemain Manchester United mendapat hukuman dari FA. Meriam London juga mendapat dakwaan atas keributan tersebut.

4 dari 5 halaman

4. Manchester United 2-0 Arsenal (24 Oktober 2004)

Setelah menyaksikan "The Battle of Old Trafford" pada musim 2003-2004. Manchester United dan Arsenal kembali bertemu dan terkenal dengan sebutan "The Battle of the Buffet"

Saat itu Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0. Rekor kemenangan beruntun dalam 49 laga milik Arsenal putus di Old Trafford.

Karena tensi yang tinggi di lapangan membuat para pemain terjadi keributan di terowongan ganti. Cesc Fabregas melempar pizza ke Sir Alex Ferguson. Itu membuat manajer legendaris Manchester United itu mengganti pakaiannya untuk jumpa pers setelah pertandingan.

5 dari 5 halaman

5. Arsenal 2-4 Manchester United (1 Februari 2005)

Setelah 'Battle of the Buffet' di awal musim 2004-2005, Manchester United dan Arsenal kembali terlibat keributan saat bermain di Highbury, 1 Februari 2005. Keributan tersebut terjadi saat pertandingan belum dimulai.

Kapten Manchester United, Roy Keane, berhadapan dengan Patrick Viera di terowongan pemain sebelum pertandingan. Keane marah karena pemain berpaspor Prancis itu mengancam Gary Neville. Bek kanan MU itu dituding melakukan beberapa tekel keras dalam pertemuan sebelumnya kontra Arsenal.

Kedua pemain sampai dipisahkan wasit Graham Poll. Situasi buruk itu ternyata menjalar ke lapangan. Pemain kedua tim beberapa kali melalukan pelanggaran sembrono dan kerap mempertanyakan keputusan wasit.

Manchester United kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. Cristiano Ronaldo menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 31 Desember 2019