Termasuk dari Indonesia, Ini Deretan Klub yang Punya Logo Mirip dengan Klub Besar Eropa

Termasuk dari Indonesia, Ini Deretan Klub yang Punya Logo Mirip dengan Klub Besar Eropa
Skuad Inter Milan merayakan gol kemenangan ke gawang Ludogorets, babak 32 besar Liga Europa 2019/20. (c) twitter.com/Inter_en

Bola.net - Ciri khas setiap klub sepak bola di dunia biasanya dituangkan dalam bentuk logo. Tak hanya klub sepak bola profesional saja, melainkan juga tim-tim amatir pasti punya logo yang menarik.

Logo merupakan suatu bentuk atau objek yang menjadi identitas suatu perusahaan, daerah, organisasi, produk. Desain sebuah logo tersebut biasanya dibuat sesuai dengan karakter dan ciri khas organisasi tersebut.

Dalam sepak bola, logo juga digunakan klub-klub dari berbagai negara. Hal tersebut tentunya untuk membedakan satu klub dengan klub yang lain.

Lambang klub sepak bola biasanya menggambarkan klub itu sendiri mulai dari warna hingga unsur objek dalam logo. Menariknya, ada beberapa beberapa klub yang memiliki logo yang sama dengan tim lain.

Hal tersebut mungkin ada yang memang disengaja karena terinspirasi dengan kesuksesan klub, sehingga meniru logonya. Tapi ada juga yang mungkin hanya kebetulan saja sama dengan klub tertentu.

Namun, apa jadinya kalau logo suatu klub sepak bola terlihat mirip dengan logo klub besar Eropa? Hal tersebut terjadi di sejumlah klub di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Klub-klub mana saja yang logonya mirip dengan klub Eropa? Berikut ini kumpulan dari berbagai sumber, 8 klub yang memiliki logo mirip dengan klub besar Eropa.

1 dari 8 halaman

1. Real Potosi (Bolivia) - Real Madrid

2 dari 8 halaman

2. Juventus Bucaresti (Rumania) - Juventus

4 dari 8 halaman

4. FC Chambly - Inter Milan

5 dari 8 halaman

5. Forest Green Rovers (Inggris) - Barcelona

6 dari 8 halaman

6. Ajax Cape Town (Afrika Selatan) - Ajax Amsterdam

7 dari 8 halaman

7. PSM Makasaar (Indonesia) - Arsenal

8 dari 8 halaman

8. Sulut United (Indonesia) - Manchester City

Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 27 Februari 2020