'Terlalu Banyak Pemain Asing di EPL, Inggris Susah Juara'

'Terlalu Banyak Pemain Asing di EPL, Inggris Susah Juara'
Matt Le Tissier. (c) Telegraph
Bola.net - Eks pemain The Three Lions, Matt Le Tissier menunjukkan keprihatinannya usai menyaksikan penampilan buruk Timnas Inggris U-21 yang dibekuk Italia dengan skor 0-1. Menurut Le Tissier, berjubelnya pemain asing di Premier League membuat Timnas Inggris di segala level kesulitan untuk mendapatkan pemain berkualitas.

"Ketika saya masih bermain untuk Southampton, saya ingat pernah bertanding melawan Chelsea yang menurunkan 11 pemain asing pada pertandingan Boxing Day," kenang Le Tissier kepada Mirror.

"Sekarang nasi sudah menjadi bubur. Akademi kita bahkan telah dipenuhi oleh pemain muda dari luar negeri yang mungkin suatu saat bersama negaranya akan mendepak Inggris dari Piala Dunia. Sedangkan tim utama dipenuhi pemain top dari luar Inggris yang datang karena uang."

"Lebih dari itu, sekarang klub Premier League juga banyak dimiliki oleh milyuner luar Inggris. Tentu saja mereka tidak punya kepedulian terhadap tim nasional."

Legenda hidup The Saints ini juga prihatin dengan komposisi tim asuhan Stuart Pearce di kompetisi Eropa U-21 tahun ini.

"Saya kecewa dengan penampilan mereka, tapi apakah kita bisa berharap lebih banyak? Dalam tim hanya ada Nathaniel Clyne yang tampil reguler di Premier League, sisanya adalah pemain cadangan atau sedang dipinjamkan ke Championship. Perlukah kita heran melihat para pemain Italia lebih nyaman menguasai bola?"

"Saya bersimpati terhadap Roy Hodgson dan Stuart Pearce. Kami akan sulit menjuarai kompetisi apapun jika Premier League terus dipenuhi oleh pemain asing. Jumlah pemain Inggris di Premier League jelas terlalu sedikit," tutup Le Tissier.

Sebelumnya di kesempatan terpisah, David Bornstein selaku Chairman FA telah menegaskan bahwa Premier League harus meniru Bundesliga dalam hal komposisi pemain lokal. Premier League saat ini hanya memiliki 30% pemain asli Inggris, sedangkan Bundesliga diisi oleh 60% pemain asli Jerman. Hasilnya bisa dilihat perbandingan kualitas tim nasional kedua negara tersebut.

Baca Juga:

'Premier League Harus Contoh Bundesliga Soal Pemain Lokal' 
 (mrr/mri)