Terlalu Banyak Gelandang, Chelsea Mungkin Lepas Drinkwater

Terlalu Banyak Gelandang, Chelsea Mungkin Lepas Drinkwater
Danny Drinkwater (c) AFP

- Pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri dinilai tengah menghadapi dilema besar soal gelandang yang harus dia lepas karena terlalu banyak pemain dengan tipikal yang sama. Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin meyakini Sarri harus melepas setidaknya satu gelandang lagi.

Sebagaimana diketahui, Sarri adalah penganut setia formasi 4-3-3, yang berarti hanya ada tiga pos gelandang yang diperebutkan banyak pemain. Chelsea baru saja mendatangkan Mateo Kovacic setelah sebelumnya mendaratkan Jorginho bersama sang pelatih.

Adapun di laga pertama Chelsea memasuki Premier League 2018/19 akhir pekan lalu, Sarri memainkan trio Jorginho, N'Golo Kante dan Ross Barkley. Cesc Fabregas masih cedera dan Kovacic belum siap bermain. Ruben Loftus-Cheek bermain sebagai pemain pengganti.

Baca lanjutan komentar Nevin soal gelandang Chelsea di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Lepas Siapa?

Lepas Siapa?

Mateo Kovacic (c) CFC

Chelsea baru saja melepas Tiemoue Bakayoko ke AC Milan, tetapi Nevin merasa gelandang Chelsea masih terlalu banyak. Dia menyarankan Sarri melepas setidaknya satu gelandang lagi.

"Berbicara soal Ross Barkley, jadi teringat diskusi soal siapa tiga gelandang yang akan jadi pilihan pertama pelatih seiring musim berjalan ini?" tanya Nevin dikutip dari express.

"N'Golo Kante, jelas, tak tergantikan dalam kondisi apa pun dan Jorginho adalah anak kesayangan pelatih, jadi dia akan bermain reguler dalam tim."

"Berarti yang tersisa Cesc Fabregas, Barkley, Ruben Loftus-Cheek, Danny Drinkwater dan kini Mateo Kovacic, semua bertarung untuk satu tempat saja," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Nevin menduga Drinkwater harus dikorbankan.

2 dari 3 halaman

Berganti-ganti

Berganti-ganti

Maurizio Sarri (c) AP Lebih lanjut, sekiranya Chelsea tak melepas pemain lagi, Nevin menduga Sarri harus mulai mempersiapkan timnya untuk bermain dalam berbagai formasi. Dia percaya ada beberapa pemain yang cocok dengan formasi tertentu dan pemain lain dengan gaya lainnya.

"Bahkan ada kemungkinan jika anda memainkan Eden Hazard dan Willian di depan, Pedro juga akan berusaha bersaing di posisi itu (gelandang). Saya mengatakannya pekan lalu dan terus memikirkannya sejak saat itu."

"Jawaban mudahnya adalah pelatih bisa beradaptasi dan mengganti taktik untuk laga yang berbeda dan gaya yang berbeda menyesuakan dengan tim yang dilawan. Laga kandang atau tandang juga berdampak," pungkas dia. (exp/dre)
3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

Sepakbola Asian Games 2018. (c) emtek

Berita video momen gol tak terduga gelandang Timnas Indonesia U-23, M. Hargianto, saat menghadapi Chinese Taipei di Asian Games 2018.