
Bola.net - Striker Newcastle, Papiss Cisse dikabarkan mendapatkan pelecehan rasial di jejaring sosial Facebook.
Daily Mail dan Mirror memberitakan bahwa sebuah grup bernama Newcastle – English Defence League melakukan serangan verbal terhadap pemain Senegal tersebut terkait keputusannya menolak untuk mengenakan jersey Newcastle yang disponsori oleh Wonga.

Hal ini disebabkan karena Cisse merasa bahwa bisnis yang dijalankan oleh Wonga yang merupakan perusahaan 'lintah darat' bertentangan dengan keyakinan yang dianutnya. Wonga bergerak di bidang usaha peminjaman uang yang menerapkan bunga sangat tinggi bagi para konsumennya.
Pihak kepolisian sendiri akan menyelidiki kasus tersebut. Chief Superintendent Kepolisian Northumbria, Dianne Winsip mengatakan kepada reporter, "Kami telah menerima laporan mengenai dugaan komentar dengan unsur penghinaan di Facebook."
"Kepolisian Northumbria akan menindaklanjuti semua laporan dengan serius dan penyelidikan akan terus dilakukan."
Penolakan Cisse mengenakan kostum dengan sponsor Wonga ini menimbulkan polemik tersendiri bagi Toon Army. Bahkan muncul wacana untuk menjual Cisse ke klub lain apabila persoalan tersebut tidak menemui titik temu. Beberapa klub seperti Borussia Dortmund dan Anzhi Makhachkala.
Namun Newcastle juga bisa mencontoh solusi yang dilakukan Sevilla terhadap Frederic Kanoute. Pada tahun 2007, Kanoute menolak mengenakan jersey Sevilla yang disponsori oleh perusahaan judi 888 karena alasan yang sama dengan Cisse. Pihak klub mengambil jalan tengah dengan membuatkan Kanoute sebuah jersey khusus yang tanpa logo sponsor.[initial]
Daily Mail dan Mirror memberitakan bahwa sebuah grup bernama Newcastle – English Defence League melakukan serangan verbal terhadap pemain Senegal tersebut terkait keputusannya menolak untuk mengenakan jersey Newcastle yang disponsori oleh Wonga.

Hal ini disebabkan karena Cisse merasa bahwa bisnis yang dijalankan oleh Wonga yang merupakan perusahaan 'lintah darat' bertentangan dengan keyakinan yang dianutnya. Wonga bergerak di bidang usaha peminjaman uang yang menerapkan bunga sangat tinggi bagi para konsumennya.
Pihak kepolisian sendiri akan menyelidiki kasus tersebut. Chief Superintendent Kepolisian Northumbria, Dianne Winsip mengatakan kepada reporter, "Kami telah menerima laporan mengenai dugaan komentar dengan unsur penghinaan di Facebook."
"Kepolisian Northumbria akan menindaklanjuti semua laporan dengan serius dan penyelidikan akan terus dilakukan."
Penolakan Cisse mengenakan kostum dengan sponsor Wonga ini menimbulkan polemik tersendiri bagi Toon Army. Bahkan muncul wacana untuk menjual Cisse ke klub lain apabila persoalan tersebut tidak menemui titik temu. Beberapa klub seperti Borussia Dortmund dan Anzhi Makhachkala.
Namun Newcastle juga bisa mencontoh solusi yang dilakukan Sevilla terhadap Frederic Kanoute. Pada tahun 2007, Kanoute menolak mengenakan jersey Sevilla yang disponsori oleh perusahaan judi 888 karena alasan yang sama dengan Cisse. Pihak klub mengambil jalan tengah dengan membuatkan Kanoute sebuah jersey khusus yang tanpa logo sponsor.[initial]
Baca Juga:
(mrr/dym/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 Juni 2013 20:44
-
Liga Inggris 13 Juni 2013 07:35
-
Liga Eropa Lain 13 Juni 2013 05:30
-
Liga Inggris 8 Juni 2013 06:30
-
Liga Inggris 7 Juni 2013 15:45
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...