
Bola.net - Manchester United tidak meraih hasil yang bagus pada awal musim 2019/20. The Red Devils hanya mengumpulkan 13 poin dari 11 pertandingan dan terpuruk di posisi kesepuluh klasemen Premier League.
Terbaru, Manchester United menelan pil pahit kala bertamu ke markas Bournemouth. Bermain di Dean Court, Sabtu (2/11/2019), The Red Devils takluk dengan skor 0-1 lewat gol Joshua King.
Ini merupakan kekalahan keempat Manchester United sepanjang Premier League 2019-2020. Sebelum takluk dari Bournemouth, Setan Merah mengalami kekalahan dari Crystal Palace, West Ham United, dan Newcastle United.
Advertisement
Seiring dengan penampilan buruk Manchester United, pemain muda mereka, Jesse Lingard juga mengalami nasib serupa. Pemain berusia 26 tahun tersebut belum berkontribusi banyak untuk tim.
Bahkan Lingard harus didepak dari Timnas Inggris pada September 2019 dan belum dipanggil kembali. Periode 2019 seperti tahun yang buruk bagi pemain kelahiran Warrington ini. Dilansir Bola.com, berikut tiga alasan mengapa 2019 menjadi tahun buruk bagi penyerang Manchester United tersebut.
Belum Mencetak Gol di Premier League Sepanjang 2019
Jesse Lingard belum mencetak satu gol pun sepanjang 2019 di Premier League. Terakhir kali ia mencetak gol saat Manchester United menang 5-1 atas Cardiff City pada 22 Desember 2018.
Bahkan musim ini, ia belum sama sekali mendapatkan shot on target. Dari empat percobaan yang ia lakukan tak satu pun tembakan yang mengarah ke gawang.
Kalah dari Ben Foster
Catatan nol shot Jesse Lingard membuatnya dibandingkan dengan kiper Watford, Ben Foster. Kiper berpaspor Inggris tersebut malah sudah membuat shot on target saat bersua Chelsea.
Ben Foster tampil gemilang dalam tersebut. Ia tercatat berhasil menahan 8 shot on target Chelsea dan sempat berujar jika sundulannya menjadi gol ia akan pensiun.
Bisnis Fashionnya Rugi Rp3,8 Miliar di Tahun Pertama
Brand Fashion Jesse Lingard JLINGZ, mengalami kerugian besar dalam setahun pertama sejak peluncuran. Terhitung sampai 31 Januari 2019, perusahaan pemain Manchester United itu mencatatkan kerugian Rp211.688 pounds (Rp3,8 miliar).
Sebelum Piala Dunia 2018, Lingard mengajukan empat merek dagang JLINGZ yakni, jaket, sepatu serta penutup kepala dengan simbol perayaan golnya. Produk pertama mulai dijual pada musim panas tersebut.
Usaha sampingan Lingard sempat mendapat kritik dari dua legenda Manchester United, Roy Keane dan Gary Neville. Mereka mengkritik lingard yang meluncurkan brand pribadinya sebelum big match melawan Liverpool musim lalu.
Pertandingan itu dimenangi Liverpool dengan skor 3-1 dan membuat dua legenda Manchester United murka.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Hanif Sri Yulianto
Published: 4 November 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 November 2019 22:00
-
Liga Inggris 4 November 2019 21:45
-
Liga Inggris 4 November 2019 20:00
-
Liga Inggris 4 November 2019 19:50
Marcus Rashford Diklaim Berpotensi Flop Seperti Theo Walcott
-
Liga Inggris 4 November 2019 19:40
Timo Werner Diincar MU dan Liverpool, Begini Respon RB Leipzig
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...