Terbaik dan Terburuk Manchester City 4-1 Liverpool: Nathan Ake, The Unsung Hero!

Terbaik dan Terburuk Manchester City 4-1 Liverpool: Nathan Ake, The Unsung Hero!
Manchester City menang dengan skor 4-1 atas Liverpool pada pekan ke-29 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Jhon Super

Bola.net - Manchester City tampil solid ketika berjumpa Liverpool pada pekan ke-29 Premier League 2022/2023, Sabtu 1 April 2023. Pada duel di Stadion Etihad itu, City mengalahkan Liverpool dengan skor 4-1.

Keempat gol The Citizen dibagi rata oleh Julian Alvarez, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Jack Grealish. Sementara itu, Liverpool mencetak gol lewat aksi Mohamed Salah.

Hasil ini membuat Man City punya 64 poin dan berada di posisi kedua, tertinggal lima poin dari Arsenal yang ada di puncak. Liverpool berada di posisi ke-6 klasemen dengan 42 poin.

City yang tidak diperkuat Erling Haaland tetap tampil tajam. Bahkan, pergerakan di lini depan City terlihat sangat cair dan sulit ditebak. Yuk simak ulasan performa pemain City dan Liverpool di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 9 halaman

Terbaik - Jack Grealish

Terbaik - Jack Grealish

Jack Grealish usai mencetak gol pada laga Man City vs Liverpool di Stadion Etihad, Sabtu 1 April 2023 (c) AP Photo/Jon Super

Grealish terpilih sebagai Man of the Match laga Manchester City vs Liverpool. Pemain 27 tahun layak mendapat gelar tersebut. Sebab, performa Grealish memang sangat konsisten sejak awal hingga akhir.

Grealish membuat satu gol dan assist. Pemain Timnas Inggris itu melepas tiga shots on target dan satu umpan kunci.

Grealish sangat jarang kehilangan bola dan sangat kontributif untuk setiap serangan City. Mungkin, ini adalah salah satu performa terbaik Grealish musim 2022/2023.

2 dari 9 halaman

Terburuk - Trent Alexander-Arnold

Terburuk - Trent Alexander-Arnold

Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Alexander-Arnold seperti akan memiliki malam yang indah ketika terlibat dalam proses gol Mohamed Salah. Namun, setelah itu, mimpi buruk datang untuknya.

Grealish bermain sangat baik, terutama pada babak kedua, dan Alexander-Arnold tak bisa membendungnya.

Alexander-Arnold acap kali berada pada posisi yang salah dan menimbulkan celah di lini belakang. Alexander-Arnold tak melakukan upaya maksimal saat memblok sepakan Alvarez, yang berujung pada gol Gundogan.

3 dari 9 halaman

Terbaik - Nathan Ake

Terbaik - Nathan Ake

Selebrasi Nathan Ake dan Jack Grealish dalam laga Piala FA 2022/2023 Manchester City vs Arsenal, Sabtu (28/1/2023) (c) AP Photo/Dave Thompson

Nathan Ake menjadi unsung hero bagi Man City. Di tengah bersinarnya kinerja lini serang City, performa apik Nathan Ake seolah tak terlihat.

Padahal, Ake bermain sangat bagus dan tak memberi banyak ruang untuk Mohamed Salah. Keberadaan Ake membuat Liverpool hanya mampu melepas satu shots on target sepanjang laga.

Ake tidak banyak melakukan overlap untuk membantu Grealish menyerang. Namun, Ake cenderung bergerak ke tengah saat City menguasai bola. Ake menjaga area yang ditinggalkan Gundugan dan menutup alur umpan untuk Salah.

4 dari 9 halaman

Terburuk - Andrew Robertson

Terburuk - Andrew Robertson

Pemain Liverpool Andrew Robertson. (c) AP Photo/Jon Super

Klopp jelas kesal dengan performa yang ditampilkan Robertson. Sebab, bek asal Skotlandia itu beberapa kali keluar dari posisinya dan membiarkan Riyad Mahrez bebas.

Seperti Alexander Arnold, Robertson juga menjadi titik lemah Liverpool.

Pada menit ke-70, Klopp bahkan sampai harus mengganti Robertson dengan Kosta Tsimikas. Robertson bukan hanya tidak optimal saat bertahan, akan tetapi juga membantu serangan. Performanya di bawah standar terbaik.

5 dari 9 halaman

Terbaik - Kevin De Bruyne

Terbaik - Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pekan ke-29 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Jon Super

De Bruyne bergerak sangat cair dan berbahaya. De Bruyne selalu berada di area sekitar kotak penalti dan hadir dengan umpan-umpan visionernya.

De Bruyne membuat lima umpan kunci, hanya Mahrez (5) yang lebih banyak. De Bruyne kemudian mencetak satu gol dan assist.

De Bruyne juga acap kali merusak struktur pertahanan Liverpool dengan umpan horizontal yang mengubah arah serangan City. Selain Grealish, De Bruyne juga layak menjadi Man of the Match.

6 dari 9 halaman

Terburuk - Harvey Elliott

Terburuk - Harvey Elliott

Selebrasi gol Harvey Elliott di putaran keempat FA Cup 2022/2023 antara Brighton vs Liverpool di Falmer Stadium, Minggu (29/01/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant

Elliott menjalani pertandingan yang sangat berat. Dia harus berhadapan dengan Rodri dan Gundogan yang jauh lebih matang.

Salah satu kesalahan Elliott adalah telat membantu pertahanan. Dia acap kali membuat Alexander-Arnold sendirian berjuang melawan Grealish dan De Bruyne. Hal ini berakibat pada keroposnya sisi kanan pertahanan Liverpool.

Pada aspek ofensif, Elliott juga tidak memberi banyak opsi. Apalagi, The Reds sangat jarang menyerang.

7 dari 9 halaman

Terbaik - Julian Alvarez

Terbaik - Julian Alvarez

Julian Alvarez mencetak gol pada duel Manchester City vs Liverpool di Stadion Etihad, Sabtu 1 April 2023 (c) AP Photo/Jon Super

Alvarez mendapat sorotan karena harus menggantikan peran Erling Haaland. Nah, yang menarik, Alvarez tak menjadi Haaland untuk bisa memberi kontribusi maksimal.

Alvarez mampu menjalin koneksi dengan apik bersama Grealish, Mahrez, dan De Bruyne. Mereka acap kali bertukar umpan pendek dan melakukan kombinasi yang sulit dibendung.

Alvarez melepas tiga shots, membuat dua umpan kunci, dan mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

8 dari 9 halaman

Terburuk - Jurgen Klopp

Terburuk - Jurgen Klopp

Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo/Alastair Grant

Liverpool tidak tampil seperti biasa. The Reds sangat jarang mengambil inisiatif serangan. Liverpool lebih sering pasif.

Sepanjang laga, Liverpool hanya bikin satu shots on target. Bandingan, Jack Grealish bikin tiga kali!

Klopp seperti kehabisan ide ketika memainkan empat pemain sekaligus pada menit ke-70. Sialnya, pergantian itu tak membuat banyak perubahan. Terlepas dari materi pemain yang dimiliki, rencana Klopp memang tak berjalan dengan baik.