Tentang Tekel Keras di Laga Everton vs Liverpool, Calvert-Lewin: Ini Derbi, Bung!

Tentang Tekel Keras di Laga Everton vs Liverpool, Calvert-Lewin: Ini Derbi, Bung!
Dominic Calvert-Lewin mencetak gol ke gawang Liverpool yang membuat laga berakhir dengan skor 2-2, Sabtu (17/10/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin merasa wajar dengan adanya tekel keras di laga melawan Liverpool. Sebab, layaknya laga derbi, dia menilai wajar jika kemudian wasit memberi kartu merah.

Everton memainkan Derbi Merseyside melawan Liverpool pada pekan kelima Premier League. Bermain di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB, kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2.

Liverpool dua kali unggul lewat gol Sadio Mane dan Mohamed Salah. Namun, dua kali pula Everton mampu menyamakan skor dari gol Michael Keane dan Dominic Calvert Lewin.

Bagi Everton, mereka belum mampu menang atas Liverpool sejak 2010 yang lalu. Di sisi lain, The Toffes juga memperpanjang catatan tidak pernah kalah di lima laga awal Premier League musim 2020/2021.

1 dari 2 halaman

Tekel-tekel Keras di Derbi Merseyside

Tekel-tekel Keras di Derbi Merseyside

Jordan Pickford melakukan pelanggaran keras pada Virgil van Dijk di laga pekan kelima Premier League, Sabtu (17/10/2020) (c) AP Photo

Paling tidak, ada dua tekel yang mendapat sorotan pada laga Everton vs Liverpool. Pertama, tekel Jordan Pickford pada Virgil van Dijk. Kejadian ini membuat Van Dijk tidak bisa melanjutkan laga karena cedera.

Lalu, ada tekel Richarlison pada Thiago di menit-menit akhir babak kedua.

Wasit memberi kartu merah untuk Richarlison. Sedangkan, Pickford tidak mendapat hukuman apa pun. Sebab, sebelum tekel dilepaskan, Virgil van Dijk lebih dulu berada dalam posisi offside.

"Seperti yang Anda harapkan pada laga derbi, tekel terbang pada situasi 50-50, jadi selalu ada kemungkinan wasit mengeluarkan kartu kuning atau merah," ucap Calvert-Lewin dikutip dari BBC Sport.

2 dari 2 halaman

Kecewa Gagal Menang

Everton menatap Derbi Merseyside dengan penuh optimis. Mereka berharap bisa mematahkan rekor belum pernah menang sejak 2010 lalu. Namun, hasil imbang yang didapat pasukan Carlo Ancelotti dan mereka pun kecewa.

"Saya kecewa kami tidak memenangkan laga ini. Kami ingin memenangkan laga. Dalam hal itu, itu membuat frustrasi. Pada situasi yang lebih besar, itu adalah satu poin dan kami akan mendapatkannya," ucap Calvert-Lewin.

"Kami ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan itu terus berjalan menuju gambaran yang lebih besar di akhir musim," sambung pemain berusia 23 tahun.

Sumber: BBC Sport