Tentang 'Project Big Picture', Ide Kontroversial yang Didukung Liverpool dan MU

Tentang 'Project Big Picture', Ide Kontroversial yang Didukung Liverpool dan MU
Trofi Premier League 2019-2020 saat dimenangkan Liverpool. (c) AP Photo

Bola.net - Proposal 'Project Big Picture' belakangan ini tengah menjadi isu yang cukup panas di dunia sepak bola Inggris. Namun tak banyak yang mengetahui secara detail mengenai isu tersebut.

Semua berawal dari bocornya kabar mengenai upaya untuk mengubah format dunia persepakbolaan di Inggris. Sejumlah klub telah menyatakan dukungannya, termasuk Manchester United dan juga Liverpool.

Kendati demikian, tidak semua pihak menyepakati usulan tersebut. Premier League dan Football Association (FA) dengan keras menolak proposal tersebut dan meyakini kalau 'Project Big Picture; bisa merusak keseluruhan tatanan sepak bola di Inggris.

Lalu, apa sih sebenarnya 'Project Big Picture'? Berikut ini informasi yang patut diketahui oleh Bolaneters sekalian mengenai proyek ini, dihimpun dari Goal Internationals.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Isi 'Project Big Picture'

Salah satu yang paling menarik perhatian dalam proposal ini adalah pengajuan perubahan tim peserta Premier League. Dalam 'Project Big Picture' tercantum usulan mengurangi jumlah peserta dari 20 tim menjadi 18.

Hanya ada dua tim yang bakalan turun ke divisi Championship setiap tahunnya, dan digantikan dua tim dari divisi tersebut. Lalu tim ketiga terbawah di Premier League akan bertarung dengan tim peringkat ketiga, keempat dan kelima divisi Championship dalam babak play-off.

Proposal tersebut juga mengajukan penghapusan Community Shield. Carabao Cup juga disebutkan di dalamnya. Namun belum jelas apakah Carabao Cup diusulkan untuk dihapuskan atau hanya diikuti oleh tim yang tidak berpartisipasi di ajang Eropa.

Lebih lanjut, proposal itu juga menginginkan Premier League digelar di akhir bulan Agustus agar tim bisa menggelar lebih banyak partai uji coba. Untuk mengisi jeda waktu yang cukup panjang, setiap lima tahun sekali akan diadakan turnamen musim panas.

2 dari 3 halaman

Beberapa Regulasi Diperketat

Bukan cuma soal kompetisi saja, regulasi peminjaman pemain pun diperketat. Klub hanya dibolehkan mengirim 15 pemain ke klub lain dengan status pinjaman dengan maksimal empat pemain untuk satu klub.

Berikutnya ada soal regulasi pemasukan yang diterima oleh Premier League. Enam persen dari pemasukan dialokasikan untuk pengembangan stadium yang digunakan dalam empat divisi berbeda dan tiket penonton dari tim tandang dipatok sebesar 20 pounds saja (setara Rp380 ribu).

Pihak yang menolak proposal ini beranggapan bahwa 'Project Big Picture' hanya akan menguntungkan buat klub besar saja. Dengan begitu, mereka bisa menjadi lebih kuat dari yang sekarang.

Perlu diketahui bahwa 'Project Big Picture' ini sebenarnya sudah disusun sejak lama, tepatnya di tahun 2017 lalu. Tapi sehubungan dengan adanya pandemi, diskusi mengenai proposal tersebut dipercepat.

Diketahui juga bahwa FA akan menerima 'hadiah' jika proposal ini terlaksana dengan nilai 100 juta pounds (hampir mencapai Rp2 Triliun).

3 dari 3 halaman

Bagaimana Sikap Setiap Klub Premier League?

Berikut ini sikap dari klub Premier League terhadap 'Project Big Picture', seperti yang tercantum dalam beberapa laporan dan dihimpun oleh Planet Football.

Arsenal: Meski diuntungkan, namun Arsenal memiliki keraguan terhadap proposal ini seperti yang dilaporkan Sky Sports dan Independent.

Aston Villa: Belum diketahui.

Brighton: Menurut Daily Mail, Brighton tidak mendukung usulan mengurangi peserta Premier League menjadi 18 tim.

Chelsea: Dilaporkan oleh the Athletic, pimpinan Chelsea Bruce Buck terlibat dalam diskusi Project Big Picture dan sangat mendukung. Namun Sky Sports dan Independent menyatakan bahwa Chelsea ragu seperti halnya Arsenal.

Crystal Palace: Tidak mendukung pengurangan tim Premier League menjadi 18, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

Everton: Belum diketahui.

Fulham: Tidak mendukung pengurangan tim Premier League menjadi 18, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

Leeds United: Menolak proposal tersebut karena baru saja naik ke Premier League dan melihat torehannya sejauh ini, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Leicester City: Belum diketahui.

Liverpool: The Independent melaporkan bahwa proposal tersebut diprakarsai oleh pemilik Liverpool, John W Henry dan 'revolusi telah berada di benaknya sejak lama'.

Manchester CIty: Meski diuntungkan, namun ragu terhadap proposal ini seperti yang dilaporkan oleh the Independent dan Sky Sports.

Manchester United: Sang pemilik, Joel Glazer, adalah salah satu orang yang mendorong proposal tersebut sementara wakil pimpinan, Ed Woodward, ikut menulis beberapa bagian dari dokumennya, seperti yang dilaporkan the Athletic.

Newcastle: Belum diketahui.

Sheffield United: Tidak mendukung pengurangan tim Premier League menjadi 18, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

Southampton: Belum diketahui.

Tottenham: Spurs bisa memangkas biaya stadion barunya jika 'Project Big Picture' diberikan lampu hijau dan Independent mengklaim bahwa mereka sangat mendukung proposal itu.

West Brom: Tidak mendukung pengurangan tim Premier League menjadi 18, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

West Ham: Meskipun mendapatkan status spesial seperti halnya tim berstatus 'big six', sumber dari West Ham telah memberitahu kepada BBC Sport bahwa mereka menolak dengan sangat keras proposal tersebut.

"Big six memanfaatkan Covid untuk mendapatkan kekuatan. Jika ini lolos, seiring waktu mereka akan menggunakan lebih banyak kekuatan untuk diri mereka sendiri," ujar sumber klub kepada BBC Sport.

Wolverhampton: Belum Diketahui.

(Goal International/Planet Football)