Tentang Insiden Penalti Gagal Manchester United, Solskjaer Takut pada Pogba?

Tentang Insiden Penalti Gagal Manchester United, Solskjaer Takut pada Pogba?
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengeksekusi penalti dalam laga kontra Wolverhampton hari Selasa (20/8/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer dinilai patut disalahkan terkait insiden penalti Manchester United akhir pekan lalu. Paul Pogba maju sebagai eksekutor tapi gagal menunaikan tugasnya.

Bertandang ke markas Wolverhampton, Setan Merah harus puas dengan satu poin usai bermain imbang 1-1. Hasil ini bisa lebih baik seandainya Paul Pogba bisa memanfaatkan kesempatan tendangan penalti di menit ke-68.

Kegagalan penalti ini disorot karena insiden Pogba dengan Marcus Rashford. Pada laga sebelumnya, Rashford-lah yang maju sebagai eksekutor, tapi entah mengapa pada laga itu Pogba yang maju.

Usai laga tersebut, Solskjaer mengaku kedua pemain itu memang berhak menendang penalti. Komentar Solskjaer ini justru jadi masalah baru. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Masuk Akal

Solskjaer menyebut dua pemain itu berhak menendang penalti, bahwa dia belum menentukan penendang utama MU. Bagi analis Premier League, Jermaine Jenas, pendapat Solskjaer itu tidak masuk akal.

"Saya tidak paham bagaimana pelatih mengirimkan dua pemain, Paul Pogba dan Marcus Rashford, ke lapangan dengan gagasan salah satu di antara mereka harus maju sebagai penendang penalti pada momen panas," ungkap Jenas kepada Express.

"Solskjaer patut disalahkan. Itu tidak masuk akal. Penendang penalti harus 100 persen percaya diri dan Anda harus tahu sejak awal bahwa jika ada kesempatan penalti, Anda yang akan maju."

"Anda tidak bisa meminta dua pemain bersiap tanpa benar-benar tahu siapa yang akan menendang," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Kekuatan Pogba

Insiden tersebut memantik anggapan baru, yakni bahwa Solskjaer sebenarnya masih mengakui pengaruh dan kekuatan Pogba di ruang ganti. Pogba merupakan pemain terbaik MU, suaranya mungkin punya pengaruh sama besar dengan pelatih.

"Saya bertanya-tanya apakah insiden ini menggambarkan sesuatu tentang dinamika kekuatan di antara pelatih MU dan gelandang bintang mereka," lanjut Jenas.

"Apakah Solskjaer cukup kuat untuk memberi tahu Pogba - yang sekarang gagal mencetak gol penalti dalam 12 bulan terakhir - bahwa dia sudah tidak lagi dipercaya menendang penalti?" tutupnya.

Sumber: Express