Tekad Ingin Raih Kebangkitan Bersama Tottenham, Cristian Stellini Usung Misi Kebersamaan

Tekad Ingin Raih Kebangkitan Bersama Tottenham, Cristian Stellini Usung Misi Kebersamaan
Skuad Tottenham merayakan gol Oliver Skipp ke gawang Chelsea di laga pekan ke-25 Premier League 2022/2023 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/02/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Pelatih interim Tottenham yakni Cristian Stellini berusaha untuk menggalakkan kebersamaan setelah masa kepelatihan Antonio Conte berakhir dengan cara yang mencengangkan.

Conte dipecat pada hari Minggu setelah satu pekan dipenuhi dengan spekulasi yang mengatakan bahwa pihak klub akan memecatnya. Pelatih asal Italia itu kedapatan melancarkan komentar eksplosif setelah The Lilywhites mendapati hasil imbang atas Southampton 3-3.

Ledakan tersebut, ditambah dengan penampilan buruk Tottenham akhir-akhir ini dan laporan bahwa dia maupun klub tidak ingin menyetujui kontrak baru, pada akhirnya berujung pada pemecatan Conte.

Kemudian, Stellini ditunjuk sebagai pelatih sementara Tottenham untuk sisa musim ini dan akan dibantu oleh Ryan Mason, yang sempat mengambil alih tugas pelatih sementara setelah keluarnya Jose Mourinho pada tahun 2021.

Simak komentar Stellini di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tak Menganggu?Hubungan

Stellini pernah bekerja bersama Conte di Inter dan Tottenham, namun pelatih asal Italia ini menegaskan bahwa hubungannya tidak akan berubah setelah menggantikannya sebagai pelatih.

"Hubungan saya dengan Antonio kembali sama, tidak ada yang berubah dalam hubungan kami karena kami berteman, kami adalah rekan kerja, kami sudah saling mengenal sejak lama dan situasi ini tidak akan mengubah hubungan kami," jelasnya kepada SpursPlay.

"Saya merasa sedih, karena ketika Anda mengalami pergantian manajer di tengah musim, semua orang merasa bertanggung jawab."

2 dari 4 halaman

Satukan Tekad Seluruh Tim

Dengan Stellini tetap bertahan di Tottenham Hotspur Stadium hingga akhir musim, tugas pertamanya adalah membangun kembali semangat dan kepercayaan dengan para pemain dan penggemar.

"Kami tahu ketika Anda tidak menang atau [ketika Anda] kalah dalam pertandingan, para penggemar tidak senang," terangnya menjelang pertandingan pertamanya sebagai pelatih pada hari Senin saat bertandang ke Everton.

"Itu normal dan kami harus menerimanya. Semua staf, para pemain, kami ingin bekerja keras hingga akhir musim, karena ini adalah klub kami, dan kami ingin membawa semua orang bersama kami. Ini penting untuk 10 pertandingan berikutnya," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Utamakan Kebersamaan

Tottenham saat ini berada di posisi keempat di Premier League namun dapat disalip oleh Newcastle United dan Brighton jika mereka memenangkan pertandingan mereka.

Setelah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions bulan ini, The Lilywhites harus finis di posisi keempat untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

"Saya merasa sangat terhormat dan merasa berada di posisi yang tepat untuk melakukan hal ini. Saya merasakan hal itu, dan saya ingin melakukan ini dengan semua staf, dengan Ryan [Mason, asisten pelatih kepala], itu sangat penting bagi saya dan klub, dan itu penting ketika kami bertanggung jawab saat Antonio tidak ada di sini."

"Kami merasa kami dapat melakukan apa yang kami lakukan sebelumnya, kami ingin berkembang, dan ini adalah momen untuk mengambil tanggung jawab dan berkembang, bersama-sama," pungkasnya.

Sumber: SpursPlay

Penulis: Yoga Radyan