Tawaran Inter untuk Lukaku Hanya Bikin MU Semakin Kesal

Tawaran Inter untuk Lukaku Hanya Bikin MU Semakin Kesal
Romelu Lukaku (c) AFP

Bola.net - Manchester United disebut tidak puas dengan tawaran pertama Inter Milan untuk Romelu Lukaku. MU hanya mau melepas Lukaku dengan harga 75 juta poundsterling, tetapi Inter terus mencari cara lain.

Lukaku disebut bakal meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Dia tidak mau hanya jadi pilihan kedua karena Ole Gunnar Solskjaer lebih menyukai Marcus Rashford.

Situasi Lukaku ini terus diamati oleh Inter Milan. Bos anyar Inter, Antonio Conte disebut sudah lama mengagumi kualitas Lukaku, dan karena itu ingin mencoba melatih Lukaku secara langsung dalam skuad Inter.

Beberapa hari lalu, Daily Star menyebut perwakilan Inter sudah terbang ke Inggris untuk bernegosiasi dengan MU perihal transfer Lukaku. Inter datang dengan kondisi finansial yang tidak cukup kuat, yang berarti mereka mencoba menawarkan beberapa kesepakatan alternatif.

Tawaran Inter ini ternyata justru membuat situasi semakin sulit, MU merasa diremehkan. Analis Premier League, Ian McGarry menyebut MU tidak puas dan merasa dipermainkan oleh tawaran Inter.

"Kami berani katakan pada anda bahwa Inter sudah menyodorkan tawaran dengan nilai 63 juta poundsterling, tetapi dengan skema cicilan yang sejauh ini membuat MU tidak senang," kata McGarry.

"Saat ini, Inter hanya mau membayar 23 juta pounds di muka dan membuat beberapa pembayaran setelahnya. Namun, itu masih belum memenuhi harga jual MU, yakni 75 juta pounds."

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Posisi Lukaku

Biar begitu, Lukaku diyakini juga punya pengaruh pada usaha transfer ini. Bagaimanapun, keinginan pemain adalah salah satu faktor paling penting. Dalam hal ini, Lukaku tampaknya ingin meninggalkan Old Trafford.

"Sekarang, bagian menarik dalam transfer ini adalah Lukaku, yang kita semua pahami pernah diwakili oleh Mino Raiola, yang layak disebut sebagai nama terkenal dalam dunia agen sepak bola," imbuh McGarry.

"Akan tetapi dia mengganti agennya karena merasa Raiola tidak bekerja untuk mencari yang terbaik dalam kariernya," tandasnya.