
Bola.net - Ralf Rangnick membuat keputusan berani dengan menarik keluar Mason Greenwood kala Manchester United bertemu Wolverhampton di laga Premier League, Selasa (4/1/2022). Aksi itu mengundang protes dari berbagai kalangan.
Greenwood digantikan oleh Bruno Fernandes pada menit ke-60. Disebut keputusan berani sebab penyerang berumur 20 tahun itu merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United pada babak pertama.
Ketika Greenwood keluar, penonton yang memadati stadion Old Trafford bergemuruh. Rangnick menjadi sasaran empuk ejekan suporter karena mereka pun tahu bahwa Greenwood tampil gemilang di pertandingan tersebut.
Advertisement
Pada akhirnya, Manchester United gagal mencetak gol. Sebaliknya, Wolverhampton berhasil menyarangkan bola di gawang David de Gea lewat Joao Moutinho pada menit ke-82 dan berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Percaya Pemain Muda
Kritikan yang mengarah ke Rangnick semakin banyak setelah pertandingan berakhir. Salah satunya datang dari eks Arsenal, Ian Wright, yang kini bekerja sebagai pandit di beberapa stasiun televisi terkemuka.
Wright menilai keputusan menarik Greenwood adalah bentuk ketidakpercayaan Rangnick terhadap pemain muda. Ia percaya bahwa Rangnick takkan mengeluarkan Edinson Cavani atau Cristiano Ronaldo, alhasil Greenwood jadi korbannya.
"Saya cukup kecewa dengan Ralf di sana, dengan pengakuan soal Edinson Cavani atau Greenwood," ungkap Wright seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
"Pada pertandingan ini, Greenwood memberikan yang lebih. Menarik keluar Greenwood, karena Cavani berpengalaman dan perawakan pemain, seperti berkata 'saya tidak cukup percaya pada dia sekarang'," lanjutnya.
Komentar Rangnick
Komentar Wright merujuk pada pengakuan Rangnick kepada awak media usai pertandingan. Ia mengatakan kalau dirinya terpaksa menarik keluar Greenwood. Dan sebenarnya, Rangnick pun memiliki penilaian tinggi pada performa sang pemain.
"Skornya 0-0 dan kami memiliki momen yang lebih baik pada bagian permainan itu, jadi kami memilih memainkan Bruno. Dia punya kesempata besar untuk membuat unggul 1-0," katanya kepada Sky Sports.
"Mason bagus, tapi saya harus mengeluarkan seseorang dan kami tidak ingin mengeluarkan satu dari enam kami. Jadi pertanyaannya apakah saya harus mengeluarkan Edi atau Mason, dan saya memilih Mason," pungkasnya.
(Metro.co.uk, Sky Sports)
Baca Juga:
- Ralf Rangnick Ungkap Penyebab Tarik Keluar Mason Greenwood di Babak Kedua
- Rangnick Tak Bisa Jamin MU Bisa Finis Empat Besar
- Bos Wolves Bongkar Taktik Mengalahkan Manchester United, Patut Dipelajari!
- Tumpukan Masalah MU: Sulit Cetak Gol, Mudah Kehilangan Bola, Pemain yang Malas Berlari!
- Dipecundangi Wolves, Rangnick: MU Mainnya Jelek!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 3 Januari 2022 18:59
Agen Julian Alvarez Terbang ke Inggris, Tuntaskan Transfer ke MU?
-
Bundesliga 3 Januari 2022 18:14
MU dan Liverpool Bersaing untuk Angkut Zakaria Pada Januari 2022
-
Liga Spanyol 3 Januari 2022 17:55
Penawaran Barcelona untuk Man United: Kuy Tukar Dembele - Martial
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...