
Bola.net - Tugas Frank Lampard ketika ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea sungguh tidak mudah. Dia menangani klub yang terkena larangan aktif di bursa transfer dan baru saja ditinggal Eden Hazard pindah ke Real Madrid.
Kepergian Eden Hazard tidak bisa dianggap biasa saja. Sebab, pemain asal Belgia tersebut menjadi elemen paling penting di lini serang Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusi Eden Hazard sangat signifikan bagi The Blues.
Banyak yang meragukan Chelsea bisa bersaing di papan atas tanpa Eden Hazard. Namun, pelan tapi pasti, Frank Lampard membawa Chelsea 'move on' dari mantan pemain Lille. Frank Lampard memberikan dimensi permainan yang berbeda untuk Chelsea.
Advertisement
Frank Lampard sejauh ini mampu membuat fans Chelsea seolah lupa dengan Eden Hazard, yang tenggelam di Real Madrid. Chelsea tetap tampil produktif dan mampu bersaing di papan atas Premier League dan Liga Champions.
Bertahan dengan Cara Menyerang
Frank Lampard membuat Chelsea tampil sebagai tim dengan gaya bermain menyerang. Cara ini dipakai untuk menutup celah kepergian Eden Hazard. Chelsea bermain kolektif ketika menyerang dan bertahan. Tidak ada satu individu yang lebih menonjol.
"Semua menginginkan Eden Hazard di tim, tapi kami tidak bisa dan itulah yang ada di hadapan saya," buka Lampard di situs resmi klub.
"Kami punya pemain-pemain yang bagus dan penting bagi kami untuk mencoba dan kuat ketika menyerang. Para penggemar Chelsea yang bertandang ke Burnley ingin menyaksikan tim yang bermain menyerang dan itulah yang saya inginkan dari tim,” ucapnya.
Lampard secara kolektif membuat Chelsea tampil cepat dan selalu memainkan bola ke depan. Dia ingin Mason Mount dan kolega menciptakan sebanyak mungkin peluang. Bahkan, fase bertahan juga dimulai dari lini depan.
"Kami harus memikirkan cara bertahan kami, tapi saya ingin kami bertahan jauh di depan jika bisa. Kami melatihnya sangat keras setiap hari dalam latihan. Ini tidak datang dengan mudah,” ucapnya.
Produktivitas Chelsea
Gaya bermain menyerang yang telah diaplikasikan Lampard sejauh ini berbuah manis. Chelsea mampu mencetak 23 gol dari 10 laga di Premier League. The Blues hanya kalah dari Leicester City [25 gol] dan Manchester City [32] gol dalam hal produktivitas.
"Kami punya pemain-pemain serang yang tidak hanya ingin mencetak gol, tetapi juga tim yang ingin menggerakkan bola dengan cepat dan sesekali memindahkan bola ke lebar lapangan."
"Kami ingin bisa mengumpan silang, menembus tim, dan secara kolektif kami mencetak gol. Kami harus meneruskan kebiasaan itu,” ucap Lampard.
Chelsea juga tidak bergantung pada satu pemain untuk mencetak gol. Sejauh ini, ada nama Tammy Abraham, Mason Mount, Christian Pulisic, dan Willian yang menjadi mesin gol bagi klub London Barat.
Sumber: Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 Oktober 2019 22:39
-
Liga Champions 29 Oktober 2019 19:54
Gagal di Chelsea, Hazard Kini Incar Trofi Liga Champions Bersama Madrid
-
Liga Inggris 29 Oktober 2019 19:20
Lawan Chelsea, Solskjaer Indikasikan Turunkan Banyak Pemain Muda
-
Liga Spanyol 29 Oktober 2019 17:59
Hazard Sudah Putuskan Pindah ke Madrid Usai Piala Dunia 2018
-
Liga Inggris 29 Oktober 2019 16:46
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 26 Maret 2025 09:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:56
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...