Tampil Apik di Timnas Spanyol, Kepa Sindir Frank Lampard?

Bola.net - Kepa Arrizabalaga tampil cukup baik pada duel uji coba internasional antara Spanyol kontra Portugal baru-baru ini. Dia berhasil menorehkan clean sheet, meski laga hanya berakhir imbang tanpa gol (0-0).

Kepa dipilih sebagai starter oleh Luis Enrique, bukan David De Gea. Keputusan ini cukup mengejutkan sebab di level klub Kepa jelas sedang kesulitan di Chelsea, sedangkan De Gea masih jadi nomor satu di Manchester United.

Only one goalkeeper has prevented Cristiano Ronaldo from scoring this season.

His name is Kepa 👋 pic.twitter.com/e6XtVh0rTm

Advertisement

— ESPN UK (@ESPNUK) October 8, 2020

Situasi Kepa bersama The Blues memang kurang bagus. Frank Lampard mencadangkannya pada beberapa pertandingan terakhir karena blunder-blunder dan performa buruk Kepa sebelumnya.

Lalu apa kata Kepa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Dipercaya pelatih, lakukan yang terbaik

Kepa tidak terang-terangan bicara soal situasi sulitnya di Chelsea, tapi komentarnya bernada sindiran soal kesempatan bermain. Dia mengaku bahagia di Timnas Spanyol karena mendapatkan kepercayaan pelatih.

"Saya kira ini pertandingan bagus dan saya senang dengan kepercayaan pelatih. Ketika bantuan saya dibutuhkan di lapangan, saya mencoba melakukan yang terbaik," buka Kepa dikutip dari Sportskeeda.

"Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Kami lebih bisa mengontrol babak pertama."

"Kami harus berkembang, sebab kami membiarkan lawan membuat beberapa peluang matang, yang bisa merugikan Anda pada turnamen," imbuhnya.

Tergusur Mendy

Kepa nyaris dikalahkan dua kali pada pertandingan ini, yakni ketika tembakan Cristiano Ronaldo dan Renato Sanches membentur tiang. Di saat yang sama, dia tampak percaya diri membawa bola di belakang.

Bermain di timnas ini bisa jadi pelarian positif untuk Kepa. Ketika kembali ke klub nanti, dia akan menghadapi situasi sulit yang sama, yakni menyaksikan permainan tim di bangku cadangan.

Terbukti, Lampard lebih memercayai Edouard Mendy pada dua pertandingan terakhir Chelsea. Padahal mantan kiper Rennes itu baru saja tiba, belum mengenal kerasnya Premier League.

Nasib Kepa ada di tangannya sendiri. Sekarang soal bagaimana dia bangkit dan menunggu kesempatan tiba.

Sumber: Sportskeeda