
Bola.net - Striker muda Chelsea, Tammy Abraham, merupakan satu dari sedikit pemain yang masih ragu-ragu dengan usaha melanjutkan Premier League 2019/20 ini. Abraham tidak mau terburu-buru, dia ingin situasi benar-benar aman sebelum kembali bermain.
Sepekan terakhir, Premier League mulai menggodok kemungkinan melanjutkan sisa musim dalam protokol ketat yang disebut 'Project Restart'. Mereka ingin meniru langkah Serie A dan La Liga yang sudah mulai mendekati tahap tersebut.
Melanjutkan pertandingan tidak semudah yang diduga, ada beberapa langkah pencegahan ekstrem yang harus dibuat. Para pemain harus berhati-hati, mengikuti panduan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Advertisement
Kabarnya, para petinggi berharap pertandingan bisa dilanjutkan pada pertengahan Juni 2020 nanti. Abraham senang, paling tidak ada tenggat yang jelas. Namun, di sisi lain dia tidak mau terburu-buru.
Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Siap Menunggu
Striker 22 tahun ini tidak mau mengambil keputusan gegabah. Dia tidak mau mengambil risiko jika situasi tidak benar-benar aman. Baginya, sepak bola masih bisa menunggu sampai segalanya benar-benar terkontrol.
"Yang paling penting bagi saya adalah keselamatan dan keamanan semua orang, lalu kembalinya situasi seperti sedia kala. Kemudian, jika kondisinya mendukung, sepak bola bisa kembali kapan pun," buka Abraham kepada Daily Mail.
"Jika memang situasi sudah aman, mari melakukannya. Jika tidak, kami akan menunggu."
Menulari Orang Lain
Tammy memahami betapa besar bahaya penularan virus corona. Meski penyelenggara liga sudah berhati-hati, masih ada kemungkinan para pemain membawa virus itu tanpa mereka sadari akibat kontak dengan pemain lain di lapangan.
Bagi Tammy, kemungkinan itulah yang paling mengkhawatirkan. Dia tidak mau pulang ke rumah dengan merasa semuanya baik, tapi tidak sadar membawa dan menularkan virus tersebut.
"Ayah saya punya penyakit asma. Jadi jika saya kembali dari pertandingan dan -- demi Tuhan jangan sampai -- saya tertular virus itu dan membawanya ke rumah, itu adalah kemungkinan yang paling buruk," lanjut Abraham.
"Hal terakhir yang saya butuhkan adalah terjangkit virus itu sendiri atau terlibat kontak dengan mereka yang membawa virus," pungkasnya.
Sumber: Daily Mail
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 15 Mei 2020 22:00
-
Liga Inggris 15 Mei 2020 18:29
-
Bundesliga 15 Mei 2020 17:20
-
Liga Inggris 15 Mei 2020 15:58
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 12:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:53
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...