Tammy Abraham Mendadak Bapuk, 9 Pemain yang Jadi Korban 'Kutukan' Nomor 9 di Chelsea?

Tammy Abraham Mendadak Bapuk, 9 Pemain yang Jadi Korban 'Kutukan' Nomor 9 di Chelsea?
Selebrasi Tammy Abraham, striker Chelsea. (c) AP Photo

Bola.net - Performa Tammy Abraham bersama Chelsea menurun secara signifikan pada musim 2020/2021 dibanding musim lalu. Jumlah golnya menurun tajam, begitu juga dengan menit bermain yang didapat.

Abraham hanya absen pada empat laga Chelsea di Premier League musim lalu. Dia mampu mencetak 15 gol, paling banyak dibanding pemain Chelsea lainnya.

Musim ini, Abraham telah absen pada sembilan laga Chelsea di Premier League. Pemain 23 tahun juga baru mencetak enam gol. Catatan statistik itu menjadi penanda bahwa performa Abraham tengah menurun.

Faktor cedera dan pergantian manajer dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel tentu membawa dampak bagi performa Abraham. Namun, mungkin juga karena ada 'kutukan' nomor punggung 9 di Chelsea yang cukup sohor.

Yuk, simak catatan sembilan pemain dengan nomor punggung 9 di Chelsea yang gagal bersinar selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 9 halaman

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain merayakan gol pertamanya untuk Chelsea (c) Chelsea FC Official

Higuain menjadi pemain terakhir yang memakai nomor 9 di Chelsea sebelum Tammy Abraham. Higuain memakai nomor itu kalah bermain untuk Chelsea pada musim 2019/2020 lalu. Dia datang pada tengah musim, dengan status pinjaman dari Juventus.

Higuain hanya mencetak lima gol dari 14 laga di Premier League. Padahal, dia menjadi pilihan utama di lini depan. Chelsea pun memilih tidak memperpanjang masa kerja Higuain.

2 dari 9 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata

Alvaro Morata (c) AP Photo

Morata datang ke Chelsea karena pengaruh Antonio Conte. Dia membela The Blues pada musim 2017/2018. Saat itu, dia memakai nomor punggung 9. Morata mencetak 11 gol dari 31 laga di Premier League, catatan yang tak terlalu bagus.

Morata kemudian memakai nomor punggung 29 pada musim keduanya di Chelsea. Selama setengah musim, dia mencetak lima gol dari 16 laga di Premier League. Setelah itu, dia pindah ke Atletico Madrid.

3 dari 9 halaman

Falcao

Falcao

Radamel Falcao (c) AFP

Keputusan Chelsea mengontrak Falcao pada musim 2015/2016 sejak awal memang diragukan. Sebab, pada musim sebelumnya, Falcao tidak tampil bagus di Manchester United. Dia hanya mencetak empat gol dari 14 laga Premier League.

Benar saja, dengan memakai nomor punggung 9, Falcao benar-benar flop bersama Chelsea. Dia hanya sekali tampil sebagai pemain inti dari 10 laga Premier League. Falcao hanya mencetak sebiji gol untuk The Blues.

4 dari 9 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres

Fernando Torres (c) AFP

Chelsea membayar hampir 60 juta euro kepada Liverpool untuk bisa membeli Torres ada Januari 2011 silam. Chelsea membayar mahal lantaran Torres tampil apik untuk Liverpool dengan 81 gol dari 142 laga di semua kompetisi.

Namun, ketajaman Torres menuruk ketika berlabuh di London Barat. Torres 'hanya' mampu mencetak 45 gol, dari 172 laga di semua kompetisi. Salah satu momen ikonik sang nomor 9 adalah ketika gagal mencetak gol ke gawang Manchester United yang sudah kosong.

5 dari 9 halaman

Franco Di Santo

Franco Di Santo

Franco Di Santo (c) PA

Di Santo sempat menjadi wonderkid di Argentina. Chelsea kemudian membelinya pada musim 2008/2009 dengan harga 4.5 juta euro. Di Santo memakai nomor punggung 9 dan diprediksi jadi penyerang top.

Namun, karirnya justru redup di Chelsea. Di Santo tidak mencetak satu pun gol untuk Chelsea di Premier League. Sempat dipinjamkan ke Blackburn dan Wigan, Di Santo kemudian dilepas ke Bremen dengan status bebas transfer pada 2013.

6 dari 9 halaman

Steve Sidwell

Steve Sidwell

Steve Sidwell (c) Corbis

Steve Sidwell digadang-gadang sebagai salah satu pemain berbakat di Inggris ketika tampil bagus di Reading musim 2006/2007. Dia kemudian pindah ke Chelsea dengan status bebas transfer pada musim berikutnya.

Di Chelsea, karier Steve Sidwell meredup. Dia kalah bersaing dengan nama tenar seperti Frank Lampard, Claude Makelele, Joe Cole, hingga Michael Ballack. Sang pemilik nomor 9 hanya tujuh kali tampil inti sebelum pindah ke Aston Villa.

7 dari 9 halaman

Khalid Boulahrouz

Khalid Boulahrouz

Khalid Boulahrouz (c) PA

Boulahrouz, seperti Steve Sidwell, bukan berposisi penyerang. Namun, dia memakai nomor punggung 9. Boulahrouz membela Chelsea pada musim 2006/2007. Dia dibeli dari Hamburg SV.

Boulahrouz hanya satu musim saja di Chelsea. Catatan pemain asal Jerman ini juga tidak cukup bagus. Boulahrouz hanya memainkan 13 laga di Premier League, 10 kali sebagai pemain inti selama membela Chelsea.

8 dari 9 halaman

Hernan Crespo

Hernan Crespo

Hernan Crespo (c) PA

Crespo mencetak 25 gol dari 73 laga bersama Chelsea di semua ajang. Catatan itu tidak cukup buruk, tapi jika dibanding catatan Crespo di klub lain, performanya bisa dibilang cukup buruk.

Crespo membela Chelsea selama dua periode. Pada musim 2003/2004, dia memakai nomor punggung 21. Ketika itu, dia mencetak 12 gol. Sedangkan, pada musim 2005/2006, dengan nomor punggung 9, Crespo mencetak 13 gol.

9 dari 9 halaman

Mateja Kezman

Mateja Kezman

Mateja Kezman (c) PA

Kezman datang dengan reputasi sebagai mesin gol PSV Eindhoven di Eredivie. Dia pernah meraih gelar top skor. Kezman mencetak 129 gol dari 176 laga untuk PSV sebelum pindah ke Chelsea.

Namun, karir Kezman di Chelsea justru menjadi bencana. Dia hanya mampu mencetak tujuh gol dari 41 laga bersama Chelsea di semua kompetisi. Setelah performa buruk musim 2004/2005, Kezman lalu pindah ke Aletico Madrid.

Kezman bermain untuk Chelsea dan memakai nomor punggung 9 pada musim 2004/2005.

Sumber: Transfermarkt