
Bola.net - Striker muda Chelsea, Tammy Abraham, bercerita soal bagaimana rasisme bisa menjadi benalu dalam kehidupan keluarganya. Karena masalah tersebut, ia sampai melihat ibunya harus menitikkan air mata.
Kasus yang menimpa Tammy sebenarnya terjadi sudah cukup lama. Tepatnya beberapa pekan lalu, saat Chelsea sedang menghadapi Liverpool dalam laga Piala Super UEFA.
Chelsea tampil heroik, di mana mereka sanggup mengimbangi the Reds yang sedang apik belakangan ini. Walaupun pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan skuat besutan Jurgen Klopp tersebut melalui drama adu penalti.
Advertisement
Momen adu penalti ini menjadi masalah bagi Tammy. Bukan karena ia gagal melaksanakan tugasnya, melainkan gara-gara perlakukan rasis yang diterimanya melalui media sosial. Ironinya, tindakan negatif tersebut justru datang dari oknum fans Chelsea.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ibunda Menitikkan Air Mata
Pasca kasus tersebut, Chelsea bekerja sama dengan Twitter langsung mencari cara agar ungkapan negatif bisa tersaring secara baik. Sementara Tammy memilih untuk tidak menyumbang suara untuk membela diri.
Namun baru-baru ini, ia angkat bicara perihal kasus rasisme yang dialaminya pada laga tersebut. Ia bercerita soal bagaimana sang ibunda menangis karena melihat anaknya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari publik.
"Saya mengingat saat sedang berbicara dengan ibu saya, dia terlihat emosional, dia menangis. Anda tahu, dia berpikir: 'Kenapa dia? Kenapa dia?. Itu tidak menyenangkan untuk didengar, terlebih saat melihat anak anda dilecehkan," tutur Tammy kepada CNN.
"Karakter saya selalu kuat, itu tidak memengaruhi saya. Namun meski berkata seperti demikian, itu bsai saja mempengaruhi orang-orang yang tak memiliki kepribadian seperti saya," lanjutnya.
Mendapat Banyak Dukungan
Beruntung, masih banyak orang-orang yang menyayangi Tammy. Semua bagian dari tim memberikan dukungan kepadanya usai pertandingan, termasuk Frank Lampard selaku pelatih.
"Langsung setelahnya, teman-teman, pelatih, dan semuanya yang berada di Chelsea membantu saya. Hari berikutnya, [Lampard] menghubungi saya untuk menanyakan situasi saya," tambahnya.
"Dia tak ingin terlalu banyak ikut campur dalam situasi itu karena dia tahu perasaan saya, namun hanya ingin tahu soal kabar, untuk memastikan bahwa saya tidak teralihkan dari sepak bola dan kehidupan personal saya baik-baik saja," lanjutnya lagi.
"Menyenangkan bisa memiliki dukungan seperti itu di belakang anda, saat anda mengalami masa-masa seperti itu," tandasnya.
(Metro News)
Baca Juga:
- Bulan Januari, Chelsea Sudah Bisa Belanja Pemain?
- Kapan Jorginho Tinggalkan Chelsea? Agen: Empat Tahun Lagi
- Vidic Sebut Drogba Tak Cuma Kuat, Tapi Juga Striker yang Cerdas
- Pengakuan Vidic: Pernah Nyaris Dibogem Drogba di Final UCL
- Begini Kabar Terkini Soal Cedera Emerson Palmieri, Kabar Buruk untuk Chelsea?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 September 2019 21:24
Vidic Sebut Drogba Tak Cuma Kuat, Tapi Juga Striker yang Cerdas
-
Liga Champions 9 September 2019 20:54
-
Piala Eropa 9 September 2019 07:50
Begini Kabar Terkini Soal Cedera Emerson Palmieri, Kabar Buruk untuk Chelsea?
-
Bolatainment 8 September 2019 23:45
Coba Rebut Pacar Pemain Lain, Danny Drinkwater Babak Belur Dihajar Enam Pria
-
Liga Inggris 8 September 2019 20:00
Aksi Rasisme Bisa Hilangkan Minat Para Pemain Terbaik Dunia Gabung Chelsea Atau MU
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...