Takluk dari Chelsea, Bukti Liverpool Harus Datangkan Timo Werner?

Bola.net - Liverpool menyerah 0-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, tersingkir dari FA Cup, dan menggoyang kestabilan tim. Kekalahan ini merupakan tamparan telak untuk The Reds yang akhirnya menyadari kekurangan mereka.

Pada kekalahan tersebut, Liverpool kesulitan menyerang tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Kedua pemain ini akhirnya diturunkan di babak kedua, tapi saat itu situasinya sudah terlambat.

Sadio Mane jadi starter pada duel ini, yang merupakan satu-satunya pemain paling berbahaya di lapangan. Sebenarnya masih ada Divock Origi dan Takumi Minamino, yang gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.

Kondisi inilah yang kembali menghangatkan rumor Timo Werner ke Liverpool. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Kualitas Pelapis

Origi dan Minamino pemain berkualitas, tapi jelas masih cukup jauh di bawah trio Salah-Mane-Firmino. Masalah inilah yang harus berusaha diselesaikan Liverpool.

Menurut The Athletic, perbedaan kualitas antara trio penyerang utama dan para pelapis ini jadi salah satu alasan Liverpool untuk bergerak mendatangkan Timo Werner.

Jurgen Klopp membutuhkan pelapis yang bisa diandalkan untuk mengarungi banyak kompetisi sekaligus. Terbukti, The Reds tersingkir dari Carabao Cup dan FA Cup musim ini karena tidak menurunkan pemain inti.

Seperti Man City

Kualitas skuad Liverpool cukup tangguh, tidak bisa dibantah. Namun, jika dibandingkan dengan rival mereka, Manchester City masih punya lebih banyak pemain pelapis berkualitas.

Sebut saja Gabriel Jesus yang bersaing ketat dengan Sergio Aguero, atau Riyad Mahrez sebagai alternatif andalan Gurdiola. Mahrez tidak selalu starter, tapi tetap menyuguhkan permainan impresif ketika mendapatkan kesempatan.

Inilah yang berusaha ditiru Liverpool dengan mendatangkan Werner. Striker Jerman ini masih muda, berbakat, dan tidak terlalu mahal.

Kabarnya, Werner terikat klausul rilis sebesar 50 juta poundsterling. Tidak terlalu mahal, Liverpool hanya perlu bergerak cepat.

Sumber: The Athletic