Tak Usah Terkejut! Ini 3 Alasan Paul Pogba Tinggalkan Manchester United

Tak Usah Terkejut! Ini 3 Alasan Paul Pogba Tinggalkan Manchester United
Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - Paul Pogba kembali melontarkan komentar kontroversial soal masa depannya. Ketika menghadiri salah satu acara di Tokyo, Minggu (16/6) kemarin, Pogba mengaku sudah waktunya menjajal tantangan baru di luar Manchester United.

Komentar ini lantas menuai berbagai respons. Sebagian terkejut, banyak yang tidak. Salah satu yang tak terkejut adalan Craig Burley, analis ESPN FC yang sudah menduga Pogba bakal meninggalkan MU cepat atau lambat.

Setelah tiga tahun merumput di Old Trafford, musim 2018/19 lalu merupakan musim terbaik Pogba secara pribadi. Namun, dia selalu jadi korban kritik fans setiap kali MU kalah, bahkan jika dia bermain bagus.

Situasi Pogba ini diamati terus oleh raksasa Spanyol, Real Madrid. Kabarnya, Los Blancos menetapkan Pogba sebagai target utama selanjutnya setelah mendatangkan Eden Hazard dan empat pemain sebelumnya.

"Jika ada yang terkejut karena dia [Pogba] mau pergi maka saya terkejut melihat mereka terkejut! Saya sama sekali tak terkejut bahwa dia ingin pergi," tegas Burley.

"Saya kira semuanya sudah cukup jelas dengan performanya, meski statistiknya tak buruk. Statistik tak selalu menyajikan keseluruhan cerita. Kita tidak puas melihat kemampuan Paul Pogba, tetapi sekali lagi dia tidak berada dalam tim terbaik."

"Saya pikir ada beberapa hal yang pasti di sini. Satu, saya kira sudah jelas ada pemain yang hatinya tidak untuk klub ini dan tidak ingin bermain. Alasannya sudah jelas: dia sudah berjuang keras, klub tampaknya hanya jalan di tempat, dan mereka memilih pelatih yang belum benar-benar berpengalaman," lanjutnya.

Baca komentar Burley selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Jalan di Tempat

Burley tahu bagaimana pola pikir Pogba. MU tak bergerak mengejar pemain-pemain terbaik, hanya pemain sekadarnya. Pogba tak mau kembali jadi sasaran kemarahan fans setiap kali MU bermain buruk.

"Dan mereka belum mendatangkan pemain top serta tampaknya tidak membuat kemajuan, khususnya di bursa transfer," sambung Burley.

"Karena itulah dia berpikir: 'akankah kami mengejar Liverpool dan Man City atau saya akan mendapati tahun lainnya dengan beberapa pembelian pemain standar? Dan semua orang bakal berkata Paul Pogba tidak bermain baik lagi'."

"Saya kira begitu, saya hanya menduga, mungkin itulah cara pandangnya," tutupnya.