Tak Seperti Carrick, Paul Pogba Bikin Manchester United Makin Buruk

Tak Seperti Carrick, Paul Pogba Bikin Manchester United Makin Buruk
Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - - Mantan bintang Premier League, Liam Rosenior, menilai Paul Pogba bukan sosok yang tepat bagi Manchester United pada saat ini. Paul Pogba justru membuat pemain di sekitarnya bermain buruk bagi tim.

Performa Paul Pogba pada musim 2018/19 jauh dari kata stabil. Dia sempat tampil bagus pada awal musim. Tapi, pada periode November hingga Desember 2018, performanya menurun. Dia juga disebut punya masalah dengan Jose Mourinho.

Pada awal Januari, pasca Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer baru, Paul Pogba tampil gemilang. Tapi, menjelang akhir musim, performa pemain berusia 26 tahun kembali anjlok. Paul Pogba tampil buruk untuk Setan Merah.

Simak komentar Liam Rosenior terkait performa Paul Pogba selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tidak Dibutuhkan Manchester United

Liam Rosenior menilai Paul Pogba bukan tipe pemain yang dibutuhkan oleh Manchester United pada saat ini. Sebab, dia tidak bisa bermain sebagai sebuah tim. Pemain asal Prancis itu punya ego yang begitu besar.

Sebagai perbandingan, Liam Rosenior lantas melihat kasus Michael Carrick saat masih aktif bermain. Carrick sama sekali tidak ingin terlihat menonjol dalam permainan United. Tapi, dia punya peran yang begitu penting.

"Liverpool dan Manchester City sangat disiplin. Saya ingat Carrick, dia tidak mementingkan diri senditi, dia membuat pemain di sekitarnya bermain lebih baik. Pogba justru membuat pemain di sekitarnya menjadi lebih buruk," buka Liam Rosenior pada Sky Sports.

"Mereka [pemain United] harus terus menutup posisi yang ditinggalkan oleh Paul Pogba," sambungnya.

"Pogba bukan pemain tepat yang kini dibutuhkan oleh Manchester United. Apakah dia pemain kelas dunia? Tentu. Apakah dia pemain yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai, struktur dan jadi pemimpin di tim Anda? Dia bukan itu," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Beban Terlalu Banyak

Liam Rosenior menilai menjadi Paul Pogba memang tidak mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus dipikul oleh mantan pemain Juventus tersebut. Apa lagi, Paul Pogba sebelumnya tampil cukup menonjol saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.

"Saya pikir dia menanggung beban yang terlalu banyak di pundaknya untuk jadi pemimpin," ucap mantan pemain Hull City tersebut.

"Saya melihatnya bermain di timnas Prancis dan memenangkan Piala Dunia 2018. Tapi bedanya, Prancis punya banyak pemimpin di semua lini dan itu memberikan pengaruh yang benar. Setiap pemain punya kepribadian yang berbeda," tutup Liam Rosenior.