Tak Pilih Sturridge Ambil Penalti, Liverpool Dibilang Bodoh

Di partai puncak yang dilangsungkan di Wembley hari Minggu (28/02) kemarin itu, Liverpool bermain imbang 1-1 di waktu normal. Pertandingan akhirnya berlanjut ke babak extra time namun kembali tak ada gol yang tercipta. Kedua tim itu akhirnya harus mencari pemenang dengan adu keberuntungan di babak penalti.

Liverpool memilih Emre Can sebagai penendang pertama dan sukses. Namun tiga penendang berikutnya, Lucas Leiva, Philippe Coutinho dan Adam Lallana, semuanya gagal. City pun menang 3-1. Carragher pun bertanya-tanya mengapa Sturridge tak dipilih untuk jadi eksekutor oleh Jurgen Klopp.

Manajer asal Jerman itu sempat mengatakan bahwa striker kidal itu tak dipilih jadi eksekutor karena sebelum laga berakhir ia mengalami kram. Namun Carragher tak mau menerima penjelasan itu secara bulat-bulat.

"Jelang pertandingan berakhir ia mengalami kram. Namun kecuali ia mengalami cedera, saya tak tahu mengapa ia tak mengambil tendangan penalti," bukanya pada Sky Sports.

"Saya tak paham mengapa seseorang seperti Lucas mengambil penalti kedua. Anda tentu ingin eksekutor penalti pertama Anda eksekutor yang terbaik. Anda pasti berpikir bahwa peluang Sturridge mencetak gol lebih besar ketimbang Lucas. Fakta bahwa babak penalti itu dilakukan dan Sturridge tak menjadi salah satu eksekutornya adalah hal yang bodoh," keluhnya. [initial]