Sudahlah Van Gaal, Kembalikan Juan Mata Pada Tempatnya

Sudahlah Van Gaal, Kembalikan Juan Mata Pada Tempatnya
Juan Mata (c) AFP
- Hasil positif akhirnya diraih oleh tim raksasa Premier League Manchester United. Tim yang berbasis di kota Manchester itu sukses lolos ke babak perempat final FA Cup musim ini setelah mengalahkan Shrewsbury Town dengan skor telak 3-0.


Kemenangan ini memiliki arti penting bagi tim besutan Louis van Gaal. Pasalnya tim yang berjuluk Setan Merah ini tengah berada dalam periode yang negatif setelah mereka kalah berturut-turut dari Sunderland dan Midtjylland selama dua pekan terakhir. Kemenangan ini juga semakin mendekatkan ambisi United untuk mengakhiri puasa gelar FA Cup semenjak tahun 2004 silam.


Jika ada satu pemain yang pantas mendapatkan predikat sebagai Man of The Match pada pertandingan ini, dia tidak lain adalah sang gelandang kreatif United, . Diturunkan Louis van Gaal pada posisi Gelandang Serang, Mata sukses menjadi sumber kreativitas di lini serang setan merah dengan mencetak satu gol cantik dari skema tendangan bebas.


Perubahan posisi Juan Mata menjadi gelandang serang sudah mulai dilakukan Van Gaal semenjak pertengahan bulan Januari silam. Selama satu setengah musim sebelumnya, Van Gaal lebih 'memaksakan' Mata untuk bermain di posisi winger kanan yang notabene bukan posisi terbaiknya. Alhasil gelandang Timnas Spanyol tersebut tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk United.


Sebagai bukti bahwa Juan Mata memang lebih dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada posisi gelandang serang terlihat dari catatan statistiknya. Tim Bolanet mencoba untuk membandingkan lima pertandingan terakhir Juan Mata sebagai seorang pemain no 10 dengan 5 pertandingan terakhirnya sebagai seorang Winger Kanan, dan hasil yang keluar terlihat jelas bahwa Mata memang lebih baik dimainkan sebagai Pemain No 10.


Dalam lima pertandingan terakhirnya sebagai Pemain no 10, Mata sudah mencetak 1 gol dan 0 assist. Ia tercatat melepaskan rata-rata 2,2 tembakan per laga, membuat setidaknya 2 peluang per laga, dengan akurasi umpan sebesar 89%. Sebagai perbandingan, statistik ini lebih baik dari saat ia dimainkan sebagai Winger Kanan. Dalam lima pertandingan terakhir saat ia dimainkan sebagai Winger Kanan, tercatat, Mata tercatat tidak membuat gol maupun assist. Mantan gelandang Chelsea itu hanya melepaskan 1,6 tembakan per laga, membuat hanya 1 peluang per laga dengan akurasi umpan 89,6%.


Peningkatan performa Mata yang cukup signifikan ini seharusnya menjadi pertimbangan penting bagi Louis van Gaal untuk memainkan sang gelandang serang pada posisi seharusnya secara permanen. Dengan meningkatnya performa Jesse Lingard di pos Winger Kanan, seharusnya sudah tidak ada  alasan lagi bagi Van Gaal untuk memainkan Mata pada posisi Winger lagi untuk kedepannya.[initial]

 (bola/dub)