Sudahkah Ole Gunnar Solskjaer Memenuhi Janjinya Sebagai Bos Manchester United?

Sudahkah Ole Gunnar Solskjaer Memenuhi Janjinya Sebagai Bos Manchester United?
Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer menenangkan fans Manchester United yang tidak puas musim lalu dengan janji akan adanya perubahan. Kini, setelah empat pertandingan musim 2019/20, benarkah MU sudah berubah?

Solskjaer sempat menjadi pahlawan ketika meneruskan pekerjaan Jose Mourinho musim lalu. Sayangnya, performa MU kembali merosot menjelang akhir musim dan terlempar dari empat besar. Solskjaer terbilang gagal.

Sejak saat itu, muncul gagasan perombakan skuad besar-besaran. Solskjaer menjanjikan perubahan musim 2019/20 ini baik dalam hal taktik maupun skuad.

Lalu, benarkah MU sudah benar-benar berubah? Mengutip Sky Sports, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Obral Pemain

Satu yang jelas, Solskjaer tidak segan melepas pemain-pemain yang dianggap tidak berguna. Total ada delapan pemain yang dibuang MU, tiga di antaranya berstatus pinjaman,

Kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez paling kentara. Juga ada kepergian Matteo Darmian, Ander Herrera, Antonio Valencia, James Wilson, Chris Smalling, dan Joel Pereira.

Sayangnya, kepergian delapan pemain itu tidak diiringi dengan kedatangan pemain baru yang sepadan. Solskjaer hanya mendapatkan tiga pemain baru: Daniel James, Harry Maguire, dan Aaron Wan-Bissaka.

Akibatnya, kedalaman skuad MU dianggap kurang dan bisa jadi masalah.

2 dari 4 halaman

Proses Bekerja

Setelah kekelahan dari Everton musim lalu, Solskjaer menyuarakan prinsip fundamental yang dia inginkan di MU: "Saya ingin tim saya menjadi tim yang paling bekerja keras di liga. Itulah kami dahulu di bawah Sir Alex."

Ucapan Solkskjaer itu lebih mengarah pada etika kerja, yang berarti sulit mengukurnya. Pada empat laga MU di Premier League musim ini, Sky Sports menilai tidak banyak perbedaan dengan musim lalu.

MU memang lebih banyak mencatatkan penguasaan bola, lebih banyak memenangkan duel, lebih sedikit kebobolan, dan lebih banyak berlari - tanda-tanda positif implementasi filosofi Solskjaer.

Namun, perbedaan tersebut tidak signifikan dibandingkan dengan musim lalu.

3 dari 4 halaman

Waktu yang Mahal

Pada akhirnya, hanya waktu yang akan menjawab hasil kerja Solskjaer. Dia membutuhkan waktu untuk mengakhiri proyek yang sudah dia mulai.

Ferguson, sang lengeda, membutuhkan enam setengah tahun untuk meraih gelar liga pertamanya bersama MU. Sayangnya, waktu selama itu mungkin tidak bisa didapatkan Solskjaer.

Sepak bola modern mengubah segalanya. Fans menginginkan hasil instan. Trofi adalalah segalanya, tidak penting bagaimana cara meraihnya.

Solskjaer jelas butuh waktu, tapi waktu itulah yang paling sulit diberikan MU.

4 dari 4 halaman

Sudah Memenuhi Janji?

Artinya, tiga aspek di atas membuktikan bahwa Solskjaer masih berusaha mewujudkan janjinya musim lalu. MU sedang berkembang dan butuh waktu untuk membuktikan hasil kerja keras mereka.

Saat ini, Solskjaer belum memenuhi janjinya, tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di akhir musim nanti. Empat besar bakal jadi bukti.

Sumber: Sky Sports