Sudah Kalahkan Guardiola, Klopp, dan Simeone, Tuchel: Tapi Kalah Telak Lawan Big Sam

Sudah Kalahkan Guardiola, Klopp, dan Simeone, Tuchel: Tapi Kalah Telak Lawan Big Sam
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Kiprah Thomas Tuchel bersama Chelsea mendapat banyak pujian. Tuchel mampu mengalahkan sederet manajer top. Namun, Tuchel tak mau sombong karena kalah saat berjumpa Sam Allardyce.

Tuchel mulai bertugas sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021 lalu. Mantan pelatih PSG itu segera memberi kesan yang apik lantaran performa Chelsea mulai membaik di bawah kendalinya.

Sejauh ini, Tuchel membawa The Blues menang di laga-laga sulit. Tuchel menang lawan Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp, Atletico Madrid yang dilatih Diego Simeone, dan Man City yang dilatih Pep Guardiola.

1 dari 2 halaman

Tapi, Kalah Lawan Big Sam!

Nama-nama di atas punya reputasi yang mentereng di sepak bola. Mereka adalah manajer top di Eropa. Tuchel sudah mengalahkan mereka bersama Chelsea, tetapi Tuchel tidak mau membusungkan dadanya.

"Yang kelas kami kalah telak melawan Big Sam," ucap Tuchel dikutip dari Football London.

Chelsea di bawah Tuchel baru menelan dua kekalahan. Sebelum kalah dari Porto pada leg kedua semifinal Liga Champions, The Blues kalah dari West Brom dengan skor 5-2 pada laga di Stamford Bridge.

"Saya bertanggung jawab atas klub besar di liga tersulit di Eropa dan saya di sini untuk menghadapi kompetisi semacam ini. Itu sangat menggairahkan saya dan membuat saya bangun lebih awal," tegas Tuchel.

2 dari 2 halaman

Bukan Tenis Atau Catur

Tuchel tidak ingin besar kepala. Dia merasa kemenangan atas manajer top lain bukan kerja tunggal. Ada pemain yang juga tampil bagus. Selain itu, ada faktor lain yang juga punya pengaruh.

"Anda butuh sedikit keberuntungan dan momentum. Jadi saya menuntut dari diri saya sendiri agar tidak terbawa suasana dan berpikir saya mengalahkan seseorang," kata Tuchel.

"Ini tidak seperti tenis dan catur. Pada akhirnya, saya membutuhkan tim saya dan kredit diberikan kepada para pemain. Ketika Anda tiba dengan tim yang mampu tampil dan menciptakan hasil melawan klub kuat dan kuat lainnya maka Anda harus bahagia," tegas Tuchel.

Sumber: Football London