
Bola.net - Bulan madu Frank Lampard bersama Chelsea sudah selesai. Musim 2020/21 mendatang, tidak ada lagi pengampunan jika Lampard gagal memenuhi ekspektasi.
Musim depan adalah musim kedua Lampard sebagai bos The Blues. Dia tampil cukup baik di musim 2019/20 lalu, berhasil memenuhi harapan finis empat besar.
Meski begitu, Chelsea tetap gagal meraih trofi dan beberapa kali tampil tidak konsisten . Untungnya kegagalan ini dimaafkan karena musim pertama Lampard berjalan dalam kondisi tak biasa, di tengah embargo transfer dan pasca kepergian Eden Hazard.
Advertisement
Sayangnya, Lampard tak akan dimaafkan semudah itu jika musim depan kembali gagal. Dia sudah dibelikan sejumlah pemain musim panas ini, yang berarti ekspektasi terhadapnya pun akan meningkat.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tak ada sentimen
Perubahan situasi Lampard ini diamati oleh analis Premier League, Craig Burley. Menurutnya, pimpinan Chelsea, Roman Abramovich, masih tetap bos bertangan dingin yang sama. Abramovich tak pernah segan memecat pelatih, Lampard tidak akan terus mendapat perlakuan istimewa.
"Ya, dia [Lampard] semua harus meningkatkan ekspektasi jika tidak mau dipecat. Dia dikagumi oleh fans Chelsea karena dia pernah sukses besar di sana, tapi Abramovich bukanlah bos yang sentimental, dan dia pun sudah mendukung Lampard," ungkap Burley kepada ESPN FC.
"Frank Lampard tahu bahwa sekarang dia harus membuktikan kualitasnya. Saya kira tahun lalu kita sudah cukup melihat bagaimana timnya bermain, ada banyak harapan di sana."
"Saya kira ada keraguan soal pertahanan timnya pada beberapa kesempatan dan itu adalah satu masalah yang harus dia bereskan," imbuhnya.
Pangkas jarak
Paling tidak, andai gagal juara, Lampard harus menunjukkan progres kepada Abramovich. Empat besar saja tidak akan cukup, khususnya setelah Lampard dibelikan pemain-pemain top seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan beberapa nama lain yang segera diresmikan.
"Yang paling buruk, andai mereka tidak bisa jadi juara, saya kira setidaknya dia harus bisa menunjukkan kemampuan memangkas selisih poin dari dua tim papan atas," sambung Burley.
"Dia tidak bisa hanya finis di peringkat keempat tahun depan, dengan jarak 33 atau 32 poin dari pemuncak klasemen, itu tidak cukup."
"Jadi selama ada progres, saya kira dia akan mendapatkan waktu," tutupnya.
Sumber: ESPN FC
Baca ini juga ya!
- Sudah Tes Medis, Thiago Silva Segera Gabung Chelsea
- Persiapan Pra Musim Chelsea Terganggu, Empat Pemain Dikabarkan Positif Corona
- Malang Sarr Merapat ke Chelsea, Netizen: Tolong Stop Belanjanya!
- Chelsea Resmikan Transfer Malang Sarr
- Jurgen Klopp: Liverpool Tidak Bisa Foya-Foya di Bursa Transfer Seperti Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 27 Agustus 2020 22:33
Persiapan Pra Musim Chelsea Terganggu, Empat Pemain Dikabarkan Positif Corona
-
Bolatainment 27 Agustus 2020 21:56
Malang Sarr Merapat ke Chelsea, Netizen: Tolong Stop Belanjanya!
-
Liga Inggris 27 Agustus 2020 20:26
-
Liga Inggris 27 Agustus 2020 16:40
Jurgen Klopp: Liverpool Tidak Bisa Foya-Foya di Bursa Transfer Seperti Chelsea
-
Liga Inggris 27 Agustus 2020 14:00
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...