Sudah 33 Tahun, Buat Apa Datangkan Lionel Messi ke Premier League?

Sudah 33 Tahun, Buat Apa Datangkan Lionel Messi ke Premier League?
Lionel Messi jelang pertandingan melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2019-2020. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City mengambil risiko besar andai berhasil mendapatkan Lionel Messi dari Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Risikonya terkait dengan usia Messi dan gaya bermain Premier League.

Ya, Messi sudah 33 tahun dan menghabiskan sepanjang karier profesionalnya di Barcelona. Dia sudah terbiasa dengan gaya bermain yang sama selama bertahun-tahun, hanya ada perubahan-perubahan minor.

Kini, andai jadi meninggalkan Barca, Messi bakal menghadapi tantangan baru yang lebih besar sepanjang kariernya. Kabarnya dia akan bergabung dengan Man City, satu dari sedikit klub yang mampu membeli Messi dari Barca.

Sekilas, kedatangan Messi ke Man City dan Premier League layak disambut dan dirayakan, tapi selalu ada risiko di setiap pilihan.

Apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sudah 33 tahun dan ...

Kali ini, risiko pembelian Messi coba dijelaskan oleh analis Premier League, John Barnes. Dia tahu Messi luar biasa, pemain terbaik di dunia, tapi tidak ada jaminan Messi bisa langsung sukses di Premier League.

Barnes yakin Messi yang sekarang tidak sehebat dahulu, apalagi ketika dituntut beradaptasi dengan gaya main dan tim baru. "Lionel Messi sudah 33 tahun dan dia bukanlah pemain yang sama seperti dahulu," ungkap Barnes kepada Metro.

"Khususnya karena dia datang ke Premier League, liga yang sulit dan menuntut fisik, di mana dia tidak lagi bermain dengan pemain-pemain yang sama dengan taktik yang sama dalam 15 tahun terakhir."

"Sebab itu dia mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri, dan rekan-rekannya butuh waktu untuk menyesuaikan dengan dia. Masalahnya, Anda mungkin tidak punya banyak waktu di usia 33 tahun," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tidak cocok

Bahkan Barnes begitu yakin bahwa Premier League sebenarnya tidak cocok dengan Messi. Adaptasi ini pun berlaku dua arah. Tidak hanya Messi yang perlu menyesuaikan diri, tim yang nanti merekrutnya, katakanlah Man City, juga harus menyesuaikan diri dengan kemampuan Messi.

"Saya kira sepak bola Premier League tidak akan cocok untuk dia. Man City memang lebih cocok bagi dia daripada klub lain, sebab ada Pep Guardiola di sana dan mungkin gaya bermain mereka mirip," sambung Barnes.

"Bakal butuh waktu untuk membuat dia memahami gaya bermain baru, tim baru, dan klub baru, serta butuh waktu bagi tim untuk menyesuaikan diri dengan dia," tandasnya.

Sumber: Metro