
Bola.net - Tampil luar biasa bersama Manchester City, Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne jelas menarik minat raksasa sepak bola lainnya, termasuk Real Madrid. Keduanya jelas berada di level yang layak membela Los Blancos.
Isu ketertarikan Madrid ini sudah mencuat sejak lama, meski belum terbukti kebenarannya. Intinya, Madrid selalu punya daya tarik tersendiri bagi pesepak bola top mana pun, bahkan pemain-pemain Premier League.
Awalnya isu ini tidak terlalu diperhatikan, tapi hukuman UEFA untuk Man City mengubah segalanya. Juara bertahan Premier League itu dilarang berpartisipasi di kompetisi Eropa dalam dua musim ke depan karena terbukti melanggar aturan FFP.
Advertisement
Man City memang masih mengajukan banding, tapi jika gagal, hukuman larangan bermain itu jelas jadi kabar buruk bagi sebagian besar pemain mereka. Tidak banyak pemain top yang rela melewatkan UCL sampai dua musim, termasuk Sterling dan De Bruyne.
Mungkinkah keduanya tergoda meninggalkan Man City? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Berharap Bertahan
Larangan bermain selama dua musim jelas jadi kabar buruk. Semusim mungkin masih bisa diterima, tapi dua musim terlalu lama bagi pemain top mana pun.
Mantan pelatih Man City, Sven-Goran Eriksson, memahami bahwa Sterling dan De Bruyne berhak menentukan nasib mereka sendiri. Namun, dia mengingatkan kembali bahwa Premier League merupakan liga terbaik di dunia, seharusnya jadi pertimbangan.
"Ya, mereka bakal bermain untuk Real Madrid jika memang mau melakukannya, tapi saya bakal sangat kecewa," ungkap Eriksson dikutip dari Goal internasional.
"Saya tidak tahu, saya sungguh berharap mereka bermain di Inggris. Premier League merupakan liga terbaik di dunia, tidak perlu diragukan lagi."
Bertarung di Inggris
Intinya, daripada hengkang ke Madrid dan hanya bersaing dengan satu tim di level domestik, De Bruyne dan Sterling seharusnya tetap bertahan di Premier League dan mengasah kemampuan mereka di liga terbaik. Itulah pendapat Eriksson, yang mungkin bisa jadi pertimbangan De Bruyne dan Sterling.
"Liga-liga lain memang bagus, tapi berapa banyak yang mau menonton Liga Spanyol jika tidak ada Barcelona atau Real Madrid, atau mungkin juga Atletico Madrid? Saya kira tidak banyak," sambung Eriksson.
"Bundesliga, sedikit serupa. Jika Dortmund tidak bermain, jika Bayern tidak bermain, apa Anda masih mau menontonnya? Berbeda dengan di Inggris, sebab tim mana pun bisa mengalahkan tim mana pun."
"Sepak bola di sini bagus dan selalu penuh pertarungan di Inggris," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Chelsea dan Man City Bertarung Demi Dapatkan Achraf Hakimi
- Sepekan Jelang Tantang Man City, Arsenal Malah Keok dari Tim Championship
- Premier League Konfirmasi Temuan Satu Kasus Positif Covid-19 Baru
- Video: Cetak Gol Free Kick di Sesi Latihan, Lacazette Tiru Selebrasi Ronaldo
- Bayern Munchen Lanjutkan Negosiasi Transfer Leroy Sane
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 11 Juni 2020 22:00
-
Liga Spanyol 11 Juni 2020 21:56
-
Liga Spanyol 11 Juni 2020 19:00
-
Liga Spanyol 11 Juni 2020 18:54
Real Madrid Tolak Tawaran Atletico Untuk Gunakan Wanda Metropolitano
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:01
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 14:54
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 14:50
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...