Status Kiper Termahal Dunia Tak Buat Alisson Tertekan

Status Kiper Termahal Dunia Tak Buat Alisson Tertekan
Pemenang penghargaan Kiper Terbaik FIFA 2019, Alisson Becker (c) AP Photo

Bola.net - Alisson Becker mengaku status sebagai kiper termahal di dunia ketika dibeli Liverpool tak sampai membuatnya merasa tertekan berlebihan.

Kiper asal Brasil ini dibeli oleh Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2018 lalu. Saat itu bandrolnya mencapai 65 juta pounds.

Alisson pun menjadi kiper termahal di dunia. Ia mengalahkan rekor yang sebelumnya disandang oleh rekan senegaranya sendiri yakni Ederson, saat dibeli dari Manchester City.

Akan tetapi status Alisson itu tak bertahan lama. Rekornya kemudian dipecahkan oleh Kepa Arrizabalaga saat dibeli oleh Chelsea.

Alisson langsung nyetel dengan skuat Liverpool. Ia bahkan berhasil menjadikan The Reds sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Premier League.

1 dari 2 halaman

Berdamai dengan Tekanan

Alisson juga berhasil membawa Liverpool jadi juara Liga Champions. Ia pun berhasil membuktikan bahwa harga mahal itu memang pantas dibayarkan The Reds kepadanya.

Alisson mengaku ia tak merasa tertekan dengan bandrol mahal itu. Sebab ia bisa berdamai dengan tekanan tersebut, meski mengakui ia juga terbantu dengan beralihnya status itu dalam waktu singkat kepada Kepa.

“Dalam sepakbola, Anda selalu harus menghadapi tekanan," bukanya pada situs resmi UEFA.

“Sebenarnya, saya hanya penjaga gawang termahal [dunia] selama dua minggu! Tapi saya tahu itu transfer yang sangat besar, sesuatu yang luar biasa. Itu menghasilkan ekspektasi eksternal yang sangat besar, tetapi saya tidak menuntut lebih dari diri saya daripada biasanya - yang sudah banyak, terlepas dari nilai transfer saya," tuturnya.

"Bagi saya, hal terpenting adalah selalu memberikan yang terbaik untuk membantu tim," tegas Alisson.

2 dari 2 halaman

Cara Jaga Performa

Alisson kemudian ditanya bagaimana rencananya untuk menjaga performanya agar terus berada di level tertinggi. Dikatakannya, ada banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut, meski yang paling utama adalah faktor konsentrasi.

“Melebihi persyaratan teknis dan fisik, di mana saya pikir saya memiliki level tinggi, bagi saya yang paling penting adalah sisi mental," cetusnya.

“Sangat penting bagi kiper untuk fokus sepanjang pertandingan. Anda tidak bisa bersantai selama satu menit, atau bisa berakibat fatal. Karena itu, yang paling saya asah adalah konsentrasi saya," tegasnya.
“Saya sangat suka menonton gol dari semua liga juga sehingga saya bisa menganalisis apa yang saya lakukan secara berbeda dalam situasi yang sama. Saya suka melihat aksi-aksi penyelamatan juga - saya selalu sangat jeli. Saya mencoba belajar dari apa yang pemain lain lakukan dengan benar dan salah," pungkasnya.

Berkat performa apiknya bersama Liverpool dan Timnas Brasil, Alisson Becker dinobatkan sebagai kiper terbaik FIFA belum lama ini.

(uefa)