Starting XI Pemain Pinjaman Terburuk di Premier League: Ada Saul, Suarez, & Duo Flop MU

Starting XI Pemain Pinjaman Terburuk di Premier League: Ada Saul, Suarez, & Duo Flop MU
Saul Niguez menjalani debutnya bersama Chelsea pada laga pekan ke-4 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Ada banyak pemain pinjaman di Premier League yang kisahnya tak berakhir dengan bahagia.

Contoh terbaru tentu saja Saul Niguez. Namanya sebelumnya dikaitkan dengan klub seperti Manchester United dan Liverpool.

Ia akhirnya merapat ke Chelsea. Sejumlah fans klub rival sempat 'iri' melihat The Blues sukses memboyong pemain Atletico Madrid tersebut.

Namun sejauh ini ternyata Saul tak bisa tampil sesuai ekspektasi. Ia tampak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Sejauh ini ia hanya mencatatkan 48 menit bermain bersama Chelsea.

Selain Saul, ada nama-nama lain seperti Falcao maupun Denis Suarez. Termasuk ketiga pemain tersebut, berikut starting XI pemain pinjaman terburuk di pentas Premier League, seperti dilansir oleh Givemesport.

1 dari 11 halaman

Kiper

Andy Goram - Manchester United

Kiper asal Skotlandia ini menghabiskan sebagian besar karirnya di negeri asalnya. Ia sempat membela Hibernian dan Rangers.

Namun ia kemudian sempat mencicipi pentas Premier League kala Manchester United merekrutnya pada tahun 2001 silam. Saat itu Goram berstatus sebagai pemain Motherwell.

Ia adalah perekrutan darurat MU kala itu. Goram hanya sempat bermain dua kali bagi Setan Merah.

Namun di dua laga itu, ia ditarik keluar dua kali pula. Dan di salah satu laga tersebut ia sempat membuat blunder konyol dengan mengambil umpan backpass dari Jaap Stam.

2 dari 11 halaman

Bek Tengah

Steven Caulker - Liverpool

Steven Caulker mengawali karirnya di Tottenham. Ia kemudian membela Cardiff City dan QPR.

Saat di QPR inilah, ia dipinjam oleh Liverpool. Ia didatangkan ke Anfield pada Januari 2016 dan bermain di sana sampai akhir musim.

Namun ia cuma bermain tiga kali saja. Uniknya ia malah dipercaya bermain sebagai striker.

Caulker sendiri akhirnya menjadi 'legenda' di kalangan fans Liverpool. Ia juga masuk daftar salah satu rekrutan terburuk di era Jurgen Klopp.

3 dari 11 halaman

Bek Tengah

Eliaquim Mangala - Everton

Sempat digadang-gadang bakal jadi salah satu bek top. Namun Eliaquim Mangala malah tak bisa tampil sesuai ekspektasi bagi Manchester City yang merekrutnya pada tahun 2014.

City kemudian meminjamkannya ke Everton pada Januari 2018. Ia menjalani debutnya melawan Arsenal namun tak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan dengan skor 1-5.

Di laga kedua, ia main lawan Crystal Palace. Namun saat jeda pertandingan ia ditarik keluar karena mengalami cedera lutut.

Mangala akhirnya harus menjalani operasi. Pada akhirnya ia pun tak bisa main sampai akhir musim.

4 dari 11 halaman

Bek Tengah

Roque Junior - Leeds United

Bek asal Brasil ini tampil oke bersama Palmeiras. Ia kemudian direkrut oleh AC Milan pada tahun 2000.

Roque sempat mengantarkan Milan juara Liga Champions 2002-03. Dan pada tahun 2002, ia sempat ikut membawa timnas Brasil jadi juara Piala Dunia.

Leeds kemudian meminjamnya pada musim 2003-04. Banyak yang girang dengan kedatangan Roque.

Namun senyum fans Leeds dengan cepat sirna. Dari tujuh laga bersama Roque, pertahanan tim kesayangan mereka kebobolan 25 kali. Leeds juga tak pernah menang dan kalah enam kali.

5 dari 11 halaman

Gelandang

Denis Suarez - Arsenal

Sempat gabung Manchester City tapi zonk. Ia kemudian gabung Barcelona B dan pernah memperkuat Sevilla dan Villarreal sebelum akhirnya memperkuat tim senior Barcelona.

Pada Januari 2019, ia dipinjamkan oleh Barcelona ke Arsenal. Kedatangannya sempat membuat fans The Gunners bersemangat.

Akan tetapi para fans tersebut langsung dipaksa merasakan kekecewaan. Ia tak bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Arsenal.

Salah satu sebabnya adalah karena masalah kebugaran fisiknya. Ia tak bisa mencetak gol sama sekali dari enam laga yang dilakoninya bagi Arsenal.

6 dari 11 halaman

Gelandang

Ricardo Alvarez - Sunderland

Ricardo Alvarez alias Ricky Alvarez mengawali karirnya bersama Velez Sarsfield. Ia kemudian menarik perhatian Inter Milan yang merekrutnya pada tahun 2011.

Pada Deadline day tahun 2014, ia direkrut oleh Sunderland dengan status pinjaman dengan kewajiban membelinya secara permanen jika klub terhindar dari degradasi. Pada akhirnya The Black Cats memang harus merekrutnya karena mereka terhindar dari degradasi.

Namun Sunderland berusaha mengelak dari kewajiban tersebut. Pasalnya Ricky mengalami masalah kebugaran. Dan hal ini tak lepas dari cedera lutut yang dialaminya yang membuatnya hanya bisa tampil 13 kali saja.

Pada akhirnya kasus ini dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, yang kemudian memerintahkan Sunderland untuk membeli Ricky dengan harga sembilan juta pounds. Pemain Argentina itu sendiri tak pernah bermain sekalipun saat The Black Cats dan Inter berseteru hingga akhirnya ia pindah ke Sampdoria pada Januari 2016.

7 dari 11 halaman

Gelandang

Renato Sanches - Swansea City

Renato Sanches mentas dari akademi Benfica. Ia kemudian direkrut oleh Bayern Munchen pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, Sanches dipinjamkan ke Swansea City selama satu musim. Ia diharapkan bisa mendapatkan pengalaman berharga bermain di Inggris.

Namun ia tampil buruk. Sanches pun kerap diingat karena sering salah mengumpan. Termasuk mengumpan pada papan iklan di laga lawan Chelsea.

Ia kemudian balik ke Bayern. Setelah itu Sanches pindah ke Lille. Di klub Prancis inilah ia akhirnya bangkit dan kini dikejar banyak klub.

8 dari 11 halaman

Gelandang

Saul Niguez - Chelsea

Saul Niguez dipinjam selama semusim oleh Chelsea dari Atletico Madrid. Ia bisa dipermanenkan oleh The Blues di akhir masa peminjamannya.

Akan tetapi seperti yang disebut sebelumnya, penampilannya mengecewakan. Debutnya melawan Aston Villa pun pasti akan diingat oleh banyak fans Chelsea.

Saul sendiri memang masih punya waktu untuk meningkatkan performanya. Akan tetapi belakangan ini muncul kabar bahwa Chelsea mungkin akan melepasnya lebih cepat.

9 dari 11 halaman

Gelandang

Kim Kallstrom - Arsenal

Kim Kallstrom pernah menjadi bagian dari skuat inti Lyon di Ligue 1. Pemain asal Swedia itu kemudian direkrut Spartak Moscow pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, Arsenal datang ke Rusia untuk meminjam Kim Kallstrom. Ia dipinjam selama satu musim.

Namun Kim cuma bisa tampil sebanyak empat kali saja. Hal ini tak lepas dari cedera punggung yang dialaminya.

10 dari 11 halaman

Striker

Radamel Falcao - Manchester United dan Chelsea

Sempat jadi pemain yang mematikan saat bermain bersama Porto dan Atletico Madrid. Ia juga bersinar saat membela AS Monaco.

Namun begitu dipinjamkan ke Manchester United pada tahun 2014, pemain Kolombia ini tampil melempem. Pelatih MU kala itu yakni Louis van Gaal menyebut masalah kebugaran membuat Falcao tak bisa tampil maksimal. Di MU ia hanya bisa mengemas empat gol saja dari 29 laga.

Pada Juli 2015, Falcao dipinjamkan ke Chelsea. Di sini ia bermasalah dengan kebugaran fisiknya juga.

Falcao pun kembali memble. Ia hanya bisa mengemas satu gol dari 12 laga.