Starting XI Pemain Bandel Premier League Pelanggar Aturan Karantina, Jose Mourinho Pelatihnya

Starting XI Pemain Bandel Premier League Pelanggar Aturan Karantina, Jose Mourinho Pelatihnya
Jose Mourinho saat memberi instruksi pada pemain Tottenham di laga melawan Olympiakos, Rabu (27/11/2019) di Tottenham Hotspur Stadium. (c) AP Photo

Bola.net - Empat pemain Arsenal melanggar aturan karantina di Inggris selama pandemi virus corona. Andai digabung dengan pemain tim lain, bakal tersusun starting XI para pelanggar karantina yang tangguh dengan Jose Mourinho sebagai manajer.

Pandemi virus corona SARS-CoV-2 membuat sejumlah kompetisi elite domestik di Eropa seperti Ligue 1, Bundesliga, La Liga, Serie A dan Premier League harus dihentikan sementara waktu. Bahkan, Eredivisie musim ini resmi ditiadakan dan tak ada yang juara.

Selama kompetisi berhenti, klub-klub di Eropa menerapkan kebiijakan karantina mandiri untuk seluruh skuadnya. Hal tersebut dilakuan agar virus corona penyebab COVID-19 tidak semakin luas.

Saat masa karantina tersebut, para pemain melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasi kebosanan dan betah di rumah. Tak sedikit pemain yang saling memberikan tantangan hingga membagikan tingkah lucu di media sosial.

Namun, ada beberapa pemain yang merasa tidak betah di rumah. Bahkan, sejumlah pemain nekad keluar dari area kediaman hingga melanggar peraturan di daerah tempat tinggalnya.

Pelanggaran tersebut banyak dilakukan pemain-pemain yang berkiprah di Premier League. Di Inggris, bagi orang melanggar aturan karantina saat wabah Corona, dijuluki Covidiot.

Bahkan, jika pemain Covidiot itu dikumpulkan bisa membentuk starting XI beserta satu pelatih. Berikut ini Bola.com merangkumnya, starting XI berisi pemain Premier League yang melanggar aturan masa karantina, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (24/4/2020).

1 dari 3 halaman

Starting XI Cividot di Premier League

Kiper: David Ospina

Mantan kiper Arsenal, David Ospina, diketahui terlihat di supermarket. Padahal, pemerintah setempat memberikan imbauan untuk tetap di rumah.

Bek Kanan: Serge Aurier

Bek sayap Tottenham Hotspur, Serge Aurier, mengunggah video latihan bersama rekan setimnya di media sosial. Namun, tak lama kemudian video tersebut langsung dia hapus.

Bek Tengah: Kyle Walker

Pemain Manchester City, Kyle Walker, mengabaikan aturan karantina dengan mengadakan pesta seks selama tiga jam dengan seorang teman dan dua gadis panggilan.

Bek Tengah: David Luiz

Bek Arsenal, David Luiz, terlihat melakukan latihan dengan rekan setimnya Granit Xhaka di Southgate, London.

Bek Kiri: Ryan Sessegnon

Bek Tottenham Spurs, Ryan Sessegnon, terlihat berlatih di taman London bersama rekan setimnya Sissoko.

2 dari 3 halaman

Pemain Tengah

Gelandang: Moussa Sissoko

Pemain Tottenham Hotspur lainnya yang melanggar aturan ialah Moussa Sissoko. Bahkan, Sissoko dua kali ketahuan melanggar aturan karantina.

Gelandang: Granit Xhaka

Mantan kapten Arsenal, Granit Xhaka, terlihat bermain sepak bola di tempat umum bersama Luiz baru-baru ini.

Gelandang: Jack Grealish

Pemain Aston Villa, Jack Grealish, menabrakkan mobilnya tidak lama setelah pesta pukul 4 pagi. Kejadian tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah memberikan imbauan kepada penggemar untuk tetap tinggal di dalam rumah.

3 dari 3 halaman

Pemain Depan

Sayap kanan: Nicolas Pepe

Pemain sayap Arsenal,Nicolas Pepe, terciduk sedang bermain di lapangan astroturf di Taman Graham di Colindale pada 15 April dengan mengenakan pakaian olahraga.

Sayap Kiri: Oumar Niasse

Pemain Everton, Oumar Niasse, dihentikan saat mengendarai Mercedes-Benz seharga 100 ribu pounds tanpa sabuk pengaman. Dalam mobil tersebut Niasse bersama teman dan dua orang gadis.

Striker: Alexandre Lacazette

Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, tak melakukan Physical Distancing dengan nekad pergi membawa mobilnya ke pencucian mobil umum.

Manajer: Jose Mourinho

Pelatih Tottenham Hotspurs, Jose Mourinho, mendapat teguran keras setelah nekat memimpin sesi pelatihan di taman umum di London Utara.

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com - 25 April 2020

Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Savitri