Start Lambat, MU dan Arsenal Diprediksi Finish di Luar 4 Besar

Start Lambat, MU dan Arsenal Diprediksi Finish di Luar 4 Besar
Manchester United (c) AFP

- Legenda Liverpool, Jamie Carragher pesimis Manchester United dan Arsenal bisa lolos ke Liga Champions musim lalu. Carragher menilai dengan start kedua tim yang lambat itu, mereka bakal terlempar dari empat besar EPL musim ini.

Sama seperti musim-musim sebelumnya, peta persaingan empat besar di Liga Inggris sulit dipetakan. Tim-tim top Inggris banyak berbenah di bursa transfer musim panas ini agar mereka bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Para tim-tim besar Liga Inggris seperti Liverpool, Manchester City dan Chelsea sama-sama meraih start yang apik di Liga Inggris musim ini. Namun dua unggulan juara Manchester United dan Arsenal tampil kurang impresif di awal musim ini.

Karena start lambat itu, Carragher percaya baik MU maupun Arsenal bakal terlempar dari empat besar EPL musim ini. "Melihat bukti-bukti dari enam pertandingan awal musim iniu, saya bisa bilang Manchester United dan Arsenal akan terlempar dari empat besar," buka Carragher kepada Sky Sports.

Baca penjelasan lengkap eks bek Liverpool itu di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bakal Sengit

Carragher menilai bahwa performa setan merah dan Arsenal saat ini cukup mengkhawatirkan untuk bisa masuk ke zona Liga Champions di akhir musim.

"Untuk saat ini, selain Arsenal dan United, para tim enam besar Inggris bermain dengan baik saat ini."

"Tottenham sendiri memang agak kurang stabil sejauh ini, namun mereka mendapatkan hasil yang sangat baik kemarin. Namun saya bisa bilang persaingan di enam besar bakal sangat sengit."

2 dari 3 halaman

Performa Kurang Meyakinkan

Carragher menilai performa kedua tim itu bisa dikatakan jauh dari kata optimal sehingga mereka paling berpeluang tersingkir dari empat besar.

"Saya rasa enam besar bakalan sulit untuk mereka [United dan Arsenal], karena dibanding dengan tim enam besar lainnya, mereka kehilangan poin melawan tim-tim kecil dan itu sangat berpengaruh di akhir musim ini."

"Sejauh ini Liverpool, City, Tottenham dan Arsenal menang di akhir pekan kemarin, sementara United dan Chelsea kehilangan poin melawan tim kecil dan itu bakal berdampak besar. Di era saya, sebuah tim bisa menjadi juara dengan raihan sekitar 80 poin, namun semenjak musim lalu Manchester City menaikkan standard ini menjadi 90 poin plus." tandasnya.

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR