Spurs Disarankan untuk Segera Lepas Eriksen ke Madrid

Spurs Disarankan untuk Segera Lepas Eriksen ke Madrid
Christian Eriksen (c) AFP

Bola.net - - Eks kiper Tottenham Paul Robinson menyarankan pada manajemen Spurs untuk segera melepas Christian Eriksen ke Real Madrid begitu mereka datang mendekatinya.

Eriksen merupakan salah satu pilar terbaik Tottenham. Ia juga merupakan salah satu gelandang terbaik yang beredar di Premier League.

Sejauh ini, ia telah tampil lebih dari 279 pretandingan bagi Spurs sejak direkrut dari Ajax pada tahun 2013 lalu. Musim ini ia telah menyumbangkan sembilan gol dan 17 assist.

Jadi tak mengherankan apabila kemampuannya membuatnya dikaitkan dengan Madrid. Ia bahkan disebut jadi prioritas perekrutan Los Blancos ketimbang Paul Pogba.

1 dari 2 halaman

Satu Kali Kesempatan


Robinson kemudian memberikan komentarnya terkait peluang kepindahan gelandang 27 tahun itu ke Madrid. Menurutnya Eriksen pasti juga tergiur untuk bermain bersama Los Blancos, apalagi mereka juga rutin berkompetisi di Liga Champions.

Ia juga meminta agar Eriksen segera menerima tawaran dari Madrid saat mereka datang mendekatinya. Sebab peluang itu tak datang dua kali.

“Ia pasti ingin bermain di Liga Champions," buka Eriksen pada beIN Sports.

“Ketika Real Madrid datang mengetuk pintu Anda, mereka tidak datang mengetuk dua kali. Ini kesempatan sekali baginya untuk pergi," cetusnya.

2 dari 2 halaman

Jual Saja


Saat ini kontrak Eriksen bersama Madrid tersisa hingga musim panas 2020 saja. Meski demikian, nego kontrak antara sang pemain dengan klub malah berlangsung tidak lancar.

Robinson pun menyarankan pada Spurs agar segera melepasnya saja. Sebab mereka akan rugi besar jika sampai tidak mendapat dana transfer yang besar dari sang pemain.

“Seperti yang telah dibuktikan Tottenham di masa lalu, mereka bersedia menjual pemain dan berinvestasi kembali dalam tim. Baginya secara pribadi, itu akan menjadi langkah besar," ujarnya.

“Dengan Spurs pindah ke stadion baru, sepakbola Liga Champions ada di sana, mungkin itu sesuatu yang ia ingin menjadi bagian darinya. Tetapi klub, secara finansial dan di lapangan, harus mencocokkan ambisinya. Itu sebabnya mungkin butuh waktu lama dalam negosiasi kontrak dengannya," terangnya.

"Jika mereka sampai pada titik di mana mereka tidak dapat menyetujui kontrak dengannya, harus ada keputusan bisnis eksekutif yang dibuat di mana mereka tidak mampu membiarkan pemain dengan kemampuannya pergi dengan biaya minimal atau tidak sama sekali. Jadi mereka harus menjualnya," cetusnya.