
Bola.net - - Keahliannya dalam mencetak gol membuat Son Heung Min menjadi salah satu tukang gedor andalan Tottenham dalam beberapa musim terakhir. Kemampuannya tersebut didapatkannya dengan meniru salah satu idolanya, Cristiano Ronaldo.
Son baru bisa mendapat tempat di tim utama secara perlahan-lahan. Namun tak bisa dimungkiri bahwa ia adalah pemain penting dalam skema permainan sang pelatih, Mauricio Pochettino, terbukti dari catatan 16 gol dan sembilan assist dari 36 penampilan.
Performa apiknya tersebut mendapatkan ganjaran yang pantas. Pada bulan Juli lalu, Son beserta Tottenham mencapai kesepakatan atas kontrak baru hingga tahun 2023 pada bulan Juli lalu. Kabarnya, pria berumur 26 tahun itu mendapatkan gaji 150 ribu pounds per pekan.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terinspirasi oleh Sang Idola
Bulan Februari kemarin menjadi masa-masa dirinya menarik perhatian publik. Pada empat pertandingan, ia selalu membubuhkan namanya di papan skor. Bahkan dalam dua laga di antaranya ia berhasil menjadi man of the match.
Semua itu mungkin tidak akan terwujud jika Son tak bekerja keras seperti salah satu idolanya, Cristiano Ronaldo. Baginya, penyerang Juventus tersebut merupakan bentuk dari pernyataan 'kerja keras melebihi talenta'.
"Saya tahu menjadi seorang profesional lebih dari sekadar talenta saja. Seperti idola saya, Cristiano Ronaldo, yang berlatih melebihi talenta yang ia miliki," tutur Son kepada The Guardian.
"Saya lihat ada banyak pemain yang tak memiliki mentalitas, yang berpikir bahwa punya talenta saja sudah cukup. Tapi tidak, itu adalah hal yang anda harus lakukan secara ekstra," lanjutnya.
Soal Wajib Militer
Perkembangan Son untuk mencapai sekarang bisa saja terhenti karena aturan dari negaranya yang mengharuskan ia ikut wajib militer tahun 2018 lalu. Untungnya, prestasi Timnas Korea Selatan di ajang Asian Games 2018 membuatnya bisa melenggang bebas.
"Itu adalah turnamen yang besar - bukan karena saya - dan, saat itu adalah sesuatu yang besar, saya akan merasa sangat senang dan bangga bisa memenangkannnya; bangga akan negara saya, bangga akan rekan setim saya," tambahnya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak bertujuan untuk menghindari wajib militer. Tujuan saya sederhananya adalah menjadi pemain sepak bola yang hebat - sepanjang waktu. Ini adalah salah satu bagian dari itu," tandasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar Pelatih PSG, Thomas Tuchel, soal penalti yang diberikan wasit kepada Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (6/3/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Maret 2019 21:40
-
Liga Inggris 8 Maret 2019 19:40
-
Liga Italia 8 Maret 2019 11:06
-
Liga Italia 8 Maret 2019 05:33
-
Liga Italia 7 Maret 2019 16:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:45
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...