Solusi Untuk Premier League Musim 2019-20: Liverpool Juara dan Tanpa Degradasi

Solusi Untuk Premier League Musim 2019-20: Liverpool Juara dan Tanpa Degradasi
Trofi Premier League (c) AP Photo

Bola.net - Stan Collymore menyarankan agar kompetisi Premier League diakhiri sampai pekan ke-29 dan Liverpool ditetapkan sebagai juara sementara di sisi lain tak ada tim yang harus terdegradasi ke divisi Championship.

Kompetisi Premier League sudah dihentikan untuk sementara waktu demi mencegah penyebaran Virus Corona. Rencananya liga akan dimulai lagi pada awal April 2020.

Akan tetapi, setelah itu muncul ketidakpastian soal bagaimana liga akan berakhir. Ada opsi untuk membuat liga dibatalkan dan tak ada pemenang.

Lalu ada juga opsi jika liga disetop, maka Liverpool layak diberikan gelar juara. Namun sampai saat ini pihak Premier League masih belum mengeluarkan keputusan apa pun.

1 dari 3 halaman

Liverpool Layak Juara

Stan Collymore termasuk yang mendukung agar liga dihentikan, namun Liverpool diberikan gelar juara Premier League. Ia menegaskan bahwa pasukan Jurgen Klopp layak mendapatkan apresiasi yang pantas setelah menunjukkan performa yang luar biasa di sepanjang musim ini.

“Itu akan menjadi absurditas, bahkan dalam keadaan luar biasa ini, jika musim dibatalkan. Dan sebuah klub yang memiliki keunggulan 25 poin dan hanya membutuhkan dua kemenangan dari sembilan pertandingan mereka yang tersisa ditolak haknya untuk menjadi juara Inggris," ujarnya pada Mirror.

“Liverpool jelas telah menjadi tim terbaik di negara ini musim ini jauh dibanding lainnya dan mereka layak diakui untuk pertama kalinya dalam 30 tahun," sambungnya.

"Jadi ke mana pun musim ini melangkah setelah pandemi virus corona telah mendatangkan malapetaka, apakah kita sekarang mengakhiri musim atau menyelesaikannya sampai akhir, tidak ada yang bisa menyangkal gelar mereka," tegas Collymore.

2 dari 3 halaman

Tuntaskan Matchday 29

Saat ini tak semua tim Premier League telah menuntaskan laga pekan ke-29. Stan Collymore pun berharap empat tim tersebut segera menggelar laga pekan tersebut. Setelah itu, barulah kompetisi diakhiri.

“Solusi saya untuk Premier League adalah agar semua 20 tim jumlah laganya menjadi 29 pertandingan secepat mungkin. Hanya butuh dua pertandingan - Sheffield United melawan Aston Villa dan Manchester City melawan Arsenal," serunya.

“The Blades and the Villans bahkan bisa bermain secara tertutup akhir pekan ini, mengingat tidak ada satu pun dari kedua tim yang dinyatakan positif terpapar Covid-19," serunya.

“Kemudian, setidaknya, semua orang akan memainkan jumlah pertandingan yang sama dan kita dapat mengatakan bahwa posisi apa pun yang dimiliki masing-masing tim setelah 29 pertandingan adalah posisi yang telah mereka selesaikan."

3 dari 3 halaman

Tanpa Degradasi

Stan Collymore juga membahas soal degradasi. Eks striker Liverpool ini menyarankan agar musim ini degradasi ditiadakan.

“Sekarang, saya tahu itu akan menyebabkan masalah dengan degradasi. Karena tim akan mengatakan, 'Baiklah, tunggu sebentar, lihat langkah-langkah kami, itu lebih mudah daripada mereka dan kami pikir kami sudah keluar dari masalah'. Jadi, untuk menghindari keluhan atau bahkan litigasi, hal terbaik adalah tidak membuang siapa pun," cetus Collymore.

“Dan saya tidak ingin mengurangi kesuksesan yang telah dinikmasi Leeds, West Brom, Coventry, Rotherham, Crewe dan Swindon musim ini. Jadi agar semuanya tetap adil, saya akan mempromosikan semuanya dan bermain dengan dua tim tambahan di setiap divisi musim depan."

“Kunci agar itu bekerja adalah untuk lima tim untuk turun dalam waktu satu tahun untuk mengurangi jumlah di setiap divisi seperti dalam jumlah normalnya. Ini akan menjadi solusi paling adil, sejauh yang saya tahu, karena cukup memulai kembali liga ketika Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak apa-apa mungkin akan menunda kompetisi musim depan ... dan itu datang dengan serangkaian masalah sendiri. Jadi, mari semua orang mencapai 29 pertandingan dan jika pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dalam waktu dekat, maka mari kita akhiri saja - dan serahkan Liverpool piala yang pantas mereka terima."

(mirror)