Solusi Kisruh di Barcelona: Bawa Pulang Pep Guardiola

Solusi Kisruh di Barcelona: Bawa Pulang Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Kandidat presiden Barcelona, Toni Freixa, menilai ada satu solusi untuk kisruh yang kini terjadi di klub. Untuk kepemimpinan klub yang lemah, dia menilai membawa pulang Josep Guardiola adalah solusi yang tepat.

Barcelona kini dilanda masalah yang cukup pelik. Klub tidak mampu meraih prestasi yang membanggakan di musim 2019/2020. Tidak ada gelar juara yang diraih Gerard Pique dan kawan-kawan.

Justru yang terjadi adalah drama yang terus berlanjut. Dimulai dari pemecatan Ernesto Valverde, lalu konflik Eric Abidal, polemik Quique Setien, dan pembantaian dengan skor 8-2 oleh Bayern Munchen.

Alih-alih membaik, jelang musim 2020/2021 dimulai, Barcelona justru ada dalam masalah besar. Lionel Messi ingin pindah dari klub dan niat tersebut sudah bulat. Dia sudah muak dengan klub yang membesarkan namanya.

1 dari 2 halaman

Josep Guardiola

Di tengah polemik dan memburuknya nama Josep Maria Bartomeu, Toni Freixa mengambil panggung. Dia akan bertarung dengan Bartomeu pada pemilu presiden Barcelona pada 2021 mendatang. Toni Freixa pun mengumbar janji manis pada Barcelona.

Toni Freixa menilai, kepemimpinan Barcelona cukup lemah di seputar tim. Dan, ada satu sosok yang bisa menjadi solusi yakni membawa pulang Pep Guardiola yang kini menjadi manajer Manchester City.

"Pep Guardiola pernah mengatakan bahwa dia ingin memimpin akademi Barca di masa depan, tetapi dia juga akan menjadi solusi yang bagus untuk tim utama," ucap Toni Freixa dikutip dari Goal International.

"Yang penting adalah Barcelona memainkan sepak bola yang sukses dan menarik lagi. Itulah hal yang tidak terjadi ketika pertandingan melawan Bayern Munchen," imbuh Toni Freixa.

2 dari 2 halaman

Barcelona, Waktunya Perubahan

Sebagai kandidat penantang, Toni Freixa tentu membawa janji perubahan. Dia ingin menampilkan diri sebagai sosok yang berbeda dengan Bartomeu dan siap membawa hal-hal baru ke Camp Nou sebagai janji kampanye.

"Bayern Munchen mengekspos kami selama lebih dari 90 menit, semua kesalahan dan kegagalan tim, tetapi yang lebih besar adalah kelemahan kepemimpinan olahraga dalam beberapa tahun terakhir," kata Toni Freixa.

"Itu adalah akhir dari sebuah akhir. Sekarang saatnya untuk perubahan," tegas Toni Freixa.

Sumber: Goal International