Solskjaer Mengakui Manchester United Babak Belur Hadapi Man City

Solskjaer Mengakui Manchester United Babak Belur Hadapi Man City
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kanan). (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui timnya babak belur di laga melawan Manchester City. Secara khusus, Solskjaer menyebut timnya gagal meladeni Man City di babak pertama.

Manchester United kalah dari Man City pada leg pertama Carabao Cup musim 2019/2020, Rabu (8/1/2020) dini hari WIB. Manchester United kalah dengan skor 1-3 pada duel di Old Trafford tersebut.

Tiga gol Man City, semua terjadi pada babak pertama. Masing-masing gol Man City dicetak Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan gol bunuh diri Andreas Pereira.

Setan Merah mendapat gol hiburan dari Marcus Rashford pada menit ke-70. Gol ini memberi harapan bagi United untuk menjalani laga leg kedua yang digelar pada 30 Januari mendatang di Etihad Stadium.

1 dari 2 halaman

Babak Belur di Babak Pertama

Kebobolan tiga gol di babak pertama adalah hal buruk bagi Manchester United, apalagi saat bermain di Old Trafford. Solskjaer pun mengakui jika timnya babak belur dan tidak mampu mengantisipasi permainan Man City.

"Dari gol pertama dan terutama yang kedua kami berjuang untuk memahami mereka," kata Solskjaer kepada Sky Sports.

"Di babak pertama sampai mereka mencetak gol, itu maju dan mundur. Kami tidak mengatasi kemunduran dengan cukup baik. Kami tidak mengantisipasi sistem mereka dengan cukup baik, kami tahu mereka bisa bermain seperti itu. Mereka bermain seperti itu musim lalu dan mengalahkan Chelsea 5-0," imbuh Solskjaer.

Solskjaer menambahkan, pada proses gol pertama Man City, pemain belakang United tidak bisa berbuat banyak. Sulit membendung serangan Man City dengan cara itu. "Gol yang kedua ceroboh dan yang ketiga kita tidak pulih," kata Solskjaer.

2 dari 2 halaman

Masuknya Nemenja Matic

Di babak kedua, Manchester United bisa tampil lebih baik. Penguasaan bola lebih, termasuk tempo bermain. Solskjaer menyebut pergantian pemain menjadi kunci dari perubahan gaya bermain Setan Merah pada babak kedua.

"Dengan Matic dan pengalamannya dia lebih banyak terlibat. Ini lebih tentang menguasai bola, percaya diri, dan mengumpan bola. Seseorang harus bertanggung jawab," ucap Solskjaer.

Pada babak kedua, Solskjaer memainkan Nemanja Matic untuk menggantikan Jesse Lingard. Masuknya Nemanja Matic membuat lini tengah United lebih tangguh untuk berebut bola dengan Man City.

Sumber: Sky Sports