
Bola.net - - Ole Gunnar Solskjaer begitu senang dengan aksi Romelu Lukaku di laga kontra Newcastle United. Manajer Manchester United merasa jika Lukaku memanfaatkan badannya yang besar untuk bisa mencetak gol.
Lukaku mencetak satu gol saat United bersua Newcastle, Kamis (3/1) dini hari WIB di St James Park. Laga pekan ke-21 Premier League tersebut dimenangkan United dengan skor 2-0. Satu gol lain dicetak Marcus Rashford.
Bagi Solskjaer, ini adalah kemenangan keempat beruntun sejak dia ditunjuk sebagai manajer United. Solskjaer tentu saja senang dengan capaian tersebut. Tapi, dia juga senang dengan performa para pemainnya.
Advertisement
Secara khusus, Solskjaer senang dengan cara Lukaku mencetak gol. Simak ungkapan Solskjaer selengkapnya di bawah ini.
Badan Besar Lukaku
Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-64, hanya 38 detik setelah dia dimasukkan ke lapangan untuk menggantikan Anthony Martial. Pemain asal Belgia tersebut mencetak gol usai menyambut bola muntah hasil tendangan bebas Rashford.
Solskjaer memberikan pujian pada insting Lukaku dalam menyambut bola muntah di laga kontra Newcastle. Menurut Solskjaer, dengan badan yang besar, penjaga gawang pasti takut jika akan berduel dengan Lukaku.
"Ketika Anda melihat pemain berbadan besar seperti Lukaku berlari ke arah Anda sebagai penjaga gawang, saya pikir Anda pasti akan bergerak menjauh," ulas Solskjaer di situs resmi United.
"Lukaku menjalankan tugasnya sebagai penyerang dengan mengejar bola muntah. Jika Anda melakukannya maka Anda bisa mendapatkan lima atau enam gol seperti itu dalam satu musim," papat manajer asal Norewgia tersebut.
Duetkan Lukaku dan Rashford
Sebuah keputusan menarik dilakukan oleh Solskjaer di laga melawan Newcastle. Dia memainkan Lukaku dan Rashford bersamaan sebagai penyerang tengah. Sebuah keputusan yang kemudian memang terbukti ampuh membuat lini serang United kian garang.
"Anda bisa bermain dengan Lukaku dan Rashford, ini adalah sebuah permainan tim dan setiap pemain bisa punya peran. Salah satu dari mereka bisa bermain lebih ke kanan atau menjadi dua pemain di tengah. Itu membuat saya punya pilihan," ulas manajer 45 tahun.
Berita Video
Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Januari 2019 21:40
-
Bola Indonesia 2 Januari 2019 21:19
-
Liga Inggris 2 Januari 2019 21:00
Terungkap, Ini Alasan Diego Godin Tolak Pinangan Manchester United
-
Liga Inggris 2 Januari 2019 20:40
-
Liga Inggris 2 Januari 2019 20:20
Craig Bellamy: Pogba Gelandang Terbaik? Dia Bahkan Tidak Selevel De Bruyne!
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 25 Maret 2025 09:15
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:00
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...