Solskjaer Diyakini Bisa Bantu Lukaku Bikin Banyak Gol Lagi

Solskjaer Diyakini Bisa Bantu Lukaku Bikin Banyak Gol Lagi
Romelu Lukaku (c) MUFC

Bola.net - - Mantan pemain Manchester United, Andy Cole memuji dampak positif yang dihadirkan Ole Gunnar Solskjaer sejak dipercaya menangani Setan Merah. Dia secara khusus menyoroti perkembangan performa Romelu Lukaku sejak dibimbing Solskjaer.

Solskjaer memang terus membuktikan kemampuannya sebagai pelatih MU. Meski berstatus interim, Solskjaer terbukti mampu meningkatkan performa MU dengan enam kemenangan beruntun di enam laga awalnya.

Permainan MU juga berubah drastis. Jika MU bermain defensif saat masih ditangani Jose Mourinho, kini MU tampil ofensif dan agresif sejak dilatih Solskjaer. Dampak positif yang paling jelas adalah penyerang-penyerang MU yang kian ganas.

Perubahan positif inilah yang dipuji Cole. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tak Percaya Diri

Sebagai mantan striker, Cole begitu gembira melihat perkembangan Lukaku. Dia menilai Lukaku memang sedang kehilangan kepercayaan dirinya sejak masih ditangani Mourinho, dan rasa percaya diri itu perlahan-lahan kembali di era Solskjaer.

"Romelu harus menemukan sentuhannya lagi. Dia sudah turun dari bangku cadangan dan mencetak dua gol dari dua kesempatan, tapi sentuhan itu bisa datang dari kepercayaan diri," buka Cole di ESPN FC.

"Saya melihat dia musim ini di bawah Jose dan saya bisa mengatakan, sebagai mantan striker, bahwa kepercayaan dirinya rendah."

2 dari 3 halaman

Mulai Mencetak Gol

Mulai Mencetak Gol

Romelu Lukaku Rayakan Golnya Ke Gawang Newcastle (c) AP

Kini, dengan bantuan Solskjaer, perlahan-lahan Lukaku mulai mencetak gol lagi, dan Cole yakin gol-gol tersebut akan membantu Lukaku kembali percaya diri. Dia percaya Solskjaer akan membantu Lukaku jadi lebih baik.

"Hal pertama dimulai dari pergerakan anda. Romelu tidak bergerak. Dia berhenti berlari karena mulai tidak percaya pada diri sendiri. Saya sudah pernah berada di posisi itu."

"Saya melihat dia membuat gestur tangan soal di mana dia ingin bola diarahkan, tapi secara psikologis dia tak pernah benar-benar menginginkan bola. Ini adalah soal kepercayaan diri, dan ketika itu kembali, dia akan mulai mencetak gol," tandas Cole.