
Bola.net - Musim baru dimulai, tapi Manchester United sudah diterpa kabar tak sedap. Dimulai dari gerak lamban di bursa transfer, kini kabarnya posisi Ole Gunnar Solskjaer tak lagi aman.
Betapa tidak, performa MU musim ini jauh merosot dari akhir musim lalu. Solskjaer sempat membawa timnya berkembang pesat pasca-pandemi, melaju kencang sampai ke empat besar.
Kini performa MU bertolak belakang. Awan gelap yang sama mulai terlihat, kasusnya serupa dengan Jose Mourinho dan mantan pelatih MU yang sebelumnya.
Advertisement
Mantan striker MU, Dimitar Berbatov, pun mengakui bahwa saat ini posisi Solskjaer tidak lagi aman.
Mengapa demikian? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Hadapi tekanan
Memang kegagalan transfer kemarin bukan salah Solskjaer, justru klub yang seharusnya diserang. Namun, Berbatov tahu bahwa pelatih selalu ada pada posisi bisa di-kambing hitam-kan, Solskjaer pun demikian.
Nasib Solskjaer akan ditentukan laga per laga, juga berhasil tidaknya MU meraih trofi musim ini.
"Ole Gunnar Solkjaer terus diserang kritik dewasa ini, saya bisa memahami mengapa banyak yang bertaruh dia sangat mungkin dipecat, khususnya jika MU terus berjalan di jalur ini," buka Berbatov kepada Betfair.
"Tekanan padanya akan semakin besar dan jika mereka terus gagal meraih poin, pada akhirnya harus ada tindakan yang diambil."
"Saya percaya kondisinya masih baik untuk memikul posisi itu sekarang, dan kita lihat saja apa yang terjadi," imbuhnya.
Digantikan Pochettino?
Andai kemungkinan terburuk terjadi, Solskjaer benar dipecat, Berbatov sudah punya satu kandidat yang menurutnya layak jadi pengganti: Mauricio Pochettino. Dia yakin Pochettino pun tidak akan menolak jika didekati MU.
"Menurut saya, luar biasa bahwa pelatih sekelas Mauricio Pochettino masih menganggur, bagi saya dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia sepak bola," lanjut Berbatov.
"Anda boleh berkata bahwa dia mungkin menunggu pekerjaan ini [jadi bos MU], tapi ini sangat berisiko bagi pelatih mana pun, dan saya terkejut bahwa tidak ada klub lain yang mendekatinya."
Bisakah jadi 'The Man'?
Meski mendukung Pochettino, Berbatov tidak mau berlebihan. Dia tahu bahwa pelatih mana pun akan kesulitan melatih MU sekarang.
Ekspektasinya terlalu besar dan diharapkan instan, padahal situasi dan dukungan klub kurang membantu pelatih.
"Pochettino mungkin bisa jadi 'the man' [dia yang tepat], tapi pada tahap tertentu, mereka semua pernah jadi 'the man', entah Moyes, Van Gaal, Mourinho, mereka pernah jadi penyelamat," tutupnya.
Sumber: Betfair
Baca ini juga ya!
- Dominic Calvert-Lewin: Striker no. 9 Sempurna, Tumbuh di Sheffield Mekar di Everton
- Bisa Tinggalkan MU ke AS Roma, Smalling: Leganya Luar Biasa!
- Jangan Buru-Buru Serang MU karena Gagal Dapatkan Sancho, Pahami Alasannya Yuk!
- Waduh, Edinson Cavani Absen Pada Laga Newcastle vs MU?
- Tidak Beli Bek, MU Bakal Dapatkan Amunisi Tambahan di Lini Pertahanan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 22:02
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 21:18
Dua Kualitas Alex Telles yang Bakal Menguntungkan Manchester United
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 20:00
Robin Van Persie Restui Transfer Edinson Cavani ke Manchester United
-
Bundesliga 6 Oktober 2020 19:40
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...