Solskjaer Bisa Rusak Mason Greenwood, Mengapa Bisa Begitu?

Solskjaer Bisa Rusak Mason Greenwood, Mengapa Bisa Begitu?
Selebrasi Mason Greenwood usai membobol gawang Astana (c) UEFA Europa League

Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, memperingatkan Ole Gunnar Solskjaer agar tidak merusak karir Mason Greenwood. Hal itu terjadi jika Solskjaer memaksa sang pemain tampil saat tim sedang dalam performa buruk.

Mason Greenwood disebut sebagai sosok harapan bagi Manchester United. Di tengah performa tim yang belum stabil, pemuda berusia 17 tahun mampu tampil gemilang tiap kali bermain.

Greenwood mencetak gol yang memberi United tiga poin pada laga Liga Europa pekan lalu. Setan Merah menang dengan skor 1-0 atas Astana, lewat gol tunggal yang dicetak oleh Greenwood.

Menyusul cedera yang dialami oleh Marcus Rashford, United kini tidak punya banyak pilihan di lini depan. Greewood pun diprediksi bakal menjadi pilihan utama di lini serang Setan Merah.

1 dari 2 halaman

Jangan Paksakan Mason Greenwood Bermain

Mason Greenwood diprediksi akan ditampilkan pada laga melawan Rochdale di Carabou Cup, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB. Paul Merson akan sangat sepakat jika kondisi ini terjadi. Tetapi, tidak untuk laga melawan Arsenal.

"Saya harap begitu. Saya tahu ini tidak akan terdengar bagus 'anak muda itu tidak mendapatkan kesempatan, Greenwood'," kata Merson pada Debate dikutip dari Metro.

"Ketika Anda seorang penyerang tengah, Anda hanya akan bagus jika mendapat layanan diharapkan. Jika Anda tidak mendapatkan layanan, Anda tidak akan mencetak gol, tidak peduli siapa Anda," sambungnya.

Dan, Paul Merson, mengatakan bahwa kondisi Manchester United kini sedang tidak bagus. Kondisi ini bisa berakibat buruk. Sebab, jika Greenwood bermain buruk maka itu bisa berdampak pada mentalnya.

"Saya hanya berharap anak itu tidak masuk ketika tim bermain buruk karena saya pikir anak ini akan menjadi istimewa," kata Merson.

2 dari 2 halaman

Pilihan Solskjaer Selain Mason Greenwood

Mason Greenwood bukan satu-satunya pemain depan yang bisa menjadi pilihan Ole Gunnar Solskjaer di lini depan. Sebab, manajer asal Norwegia tersebut masih punya tiga nama lain untuk menjadi penyerang tengah.

Pada laga melawan West Ham, ketika Rashford mengalami cedera, Solskjaer menempatkan Jesse Lingard sebagai penyerang tengah. Skema ini memang belum memberi hasil positif. Akan tetapi, skema ini patut untuk dicoba.

Selain itu, Solskjaer juga bisa memainkan Anthony Martial. Pemain asal Prancis tersebut disebut sudah sembuh dari cederanya. Martial bisa menjadi pilihan di lini depan. Solskjaer juga masih punya Tahith Chong yang bisa menjadi kejutan di lini depan.

Sumber: Metro