Solskjaer Akui Penyelesaian Akhir MU Menyedihkan

Solskjaer Akui Penyelesaian Akhir MU Menyedihkan
Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Rochdale (c) MUFC Official

Bola.net - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara mengenai produktivitas gol mereka yang minim musim ini. Pelatih 46 tahun itu mengakui bahwa timnya memiliki penyelesaian akhir yang buruk.

Manchester United sempat membuat banyak pihak terkesima di pertandingan pertama mereka di EPL musim ini. Mereka berhasil menggilas Chelsea di Old Trafford dengan skor telak 4-0.

Namun setelah pertandingan itu, keran gol United mendadak macet. Mereka tidak pernah mencetak lebih dari satu gol di setiap pertandingan, di mana mereka mengoleksi tujuh gol dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Ketika ditanya mengenai situasi ini, begini jawab sang pelatih. "Ada banyak alasan mengapa kami sulit mencetak gol," ujar Solskjaer yang dikutip The Express.

Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Penyelesaian Akhir Buruk

Solskjaer sendiri secara terbuka mengakui bahwa ada satu faktor utama yang membuat MU sulit mencetak gol.

Ia menyebut timnya tidak memiliki penyelesaian akhir yang baik sehingga mereka banyak membuang-buang peluang.

"Kami memang tidak bermain cukup baik. Penyelesaian akhir kami tidak begitu bagus."

2 dari 3 halaman

Segera Perbaiki

Solskjaer sendiri menegaskan ia tidak berpangku tangan melihat timnya kesulitan mencetak gol.

Ia mengatakan bahwa saat ini ia dan staff pelatihnya tengah berupaya untuk mengasah penyelesaian akhir Setan Merah.

"Pada pertandingan melawan Arsenal, Scotty [McTominay] sebenarnya bisa mencetak gol kedua kami melalui sundulannya. Itulah yang saat ini tengah kami kerjakan, dan kami akan segera mencetak gol lebih banyak lagi." ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Laga Berikutnya

Manchester United akan melakoni satu partai sebelum jeda internasional dimulai.

Mereka akan berhadapan dengan Newcastle di St James Park pada hari Minggu (6/10) malam nanti.

(The Express)