Solskjaer Abaikan Posisi MU di Klasemen Sementara, Apa Alasannya?

Solskjaer Abaikan Posisi MU di Klasemen Sementara, Apa Alasannya?
Matt Targett (kiri) mengawal Marcus Rashford pada pertandingan Manchester United vs Aston Villa. (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer memilih mengabaikan posisi Manchester United di klasemen sementara Premier League 2019/20. Baginya posisi itu tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah performa tim.

Teranyar, MU hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika menjamu Aston Villa, pekan ke-14, Old Trafford, Minggu (1/12/2019). Hasil ini terbilang buruk, MU hanya bisa mendapatkan satu poin dan kini duduk di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 18 poin saja.

Tercatat, torehan poin itu merupakan torehan terendah MU dalam 31 tahun terakhir dalam hitungan pertandingan yang sama. MU sulit menemukan konsistensi permainan, buruk saat bertahan.

Biar begitu, Solskjaer meminta skuadnya untuk mengabaikan klasemen sementara. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tiga atau Empa Kemenangan

Solskjaer tahu permainan MU belum memuaskan, skuad sedang tidak percaya diri. Kendati demikian, Solksjaer enggan panik. Dia yakin masalah MU tidak terlalu parah, hanya butuh sejumlah kemenangan.

"Kami tim muda. Saya tidak ingin menggunakannya sebagai dalih sebab kami adalah MU dan kami ingin melaju bersama," buka Solskjaer kepada Sky Sports.

"Begitu kami mendapatkan tiga atau empat kemenangan beruntun, saya kira semuanya akan baik-baik saja, itulah yang kami butuhkan. Itulah yang dibutuhkan para pemain."

2 dari 2 halaman

Abaikan Klasemen

Lebih lanjut, Solskjaer yakin saat ini posisi MU di klasemen sementara bukanlah hal yang patut diperhatikan berlebihan. Baginya, yang lebih penting adalah mengembangkan performa tim.

"Klasemen liga saat ini bukanlah kekhawatiran terbesar kami, sebab situasinya sangat ketat. Saya hanya perlu memastikan kami bisa memberikan performa yang tepat," sambung Solskjaer.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa sejauh ini kami telah memimpin lebih awal pada banyak pertandingan tapi kami tidak bisa memenangkan pertandingan-pertandingan itu - enam atau tujuh kali, saya yakin."

"Kami seharusnya bisa lebih baik mengubah pertandingan itu jadi kemenangan," tutupnya.

Sumber: Sky Sports